Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herindra, Eks Danjen Kopassus yang Kini Dampingi Prabowo sebagai Wamenhan

Kompas.com - 23/12/2020, 10:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah melantik Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Muhammad Herindra menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).

Eks Danjen Kopassus ini akan menggantikan posisi Sakti Wahyu Trenggono yang digeser menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Dengan demikian, Herindra kini akan mendampingi Menhan Prabowo Subianto.

Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 30 Novemver 1964 ini mempunyai segudang prestasi dalam dunia kemiliteran.

Tak tanggung-tanggung, torehan prestasi itu sudah mulai diraihnya ketika menjadi lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1987.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Letjen TNI Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan

Tak ayal, perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) ini bisa dibilang tak mempunyai jalan terjal yang cukup berarti dalam karier kemiliteran.

Perwira tinggi yang mempunyai segudang pengalaman di bidang infanteri ini tercatat telah beberapa kali mencicipi posisi strategis.

Jabatan strategis kali pertama diembannya adalah ketika dipercaya menjadi Danjen Kopassus pada 2015-2016.

Setahun mengabdikan diri di Kopassus, Herindra kemudian digeser menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi pada 2016-2017.

Setelah menghabiskan waktu di Tanah Pasundan, Herindra kemudian ditarik ke Mabes TNI.

Baca juga: Jokowi Lantik 5 Wakil Menteri Baru, Ini Nama-namanya

Ia menanggalkan posisi Panglima Kodam III/Siliwangi dan kemudian dipercaya menjadi Pa Sahli TK III Bidang Hubint Panglima TNI pada 2017-2018 dengan pangkat saat itu masih Mayor Jenderal (Mayjen).

Setelah itu, Herindra menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) TNI pada 2018-2020 yang dibarengi dengan kenaikan pangkat satu bintang menjadi Letjen.

Selanjutnya, tepat pada 21 Oktober 2020, karier Herindra kemudian kembali meroket dengan mengampu posisi Kasum TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com