Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Lantik Petrus Golose Jadi Kepala BNN

Kompas.com - 23/12/2020, 08:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Rabu (23/12/2020) hari ini.

Kepala BNN akan dijabat Irjen Petrus Reinhard Golose. Petrus adalah mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Dia juga pernah menjabat Kapolda Bali. 

Sedangkan jabatan Kepala BRG akan diberikan kepada Hartono Prawiraatmadja.

"Kepala BNN Pak Petrus, Kepala Badan Restorasi Gambut Pak Hartono," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Pagi Ini, Jokowi Dijadwalkan Lantik 6 Menteri Baru Hasil Reshuffle

Petrus menggantikan Komjen Heru Winarko yang memasuki masa pensiun pada Desember ini. Sementara Hartono menggantikan Nazir Foead. 

 

Pelantikan dua kepala lembaga itu akan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 09.30 WIB.

Acara ini digelar bersamaan dengan pelantikan enam menteri baru dan enam wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Selain Menteri, 6 Wamen Dilantik Jokowi Pagi Ini

Sebelumnya, pada Selasa (22/12/2020) Jokowi telah mengumumkan enam nama menteri baru hasil reshuffle. Keenamnya yakni:.

1. Menteri Sosial Tri Rismaharini menggantikan Juliari P Batubara

2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menggantikan Wishnutama Kusubandio

3. Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto

4. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi

5. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menggantikan Edhy Prabowo

6. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menggantikan Agus Suparmanto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com