JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membuka Anti-Corruption Summit 4 yang digelar secara virtual melalui akun Youtube KPK RI, Rabu (18/11/2020).
Dalam sambutannya, Firli membeberkan tiga strategi atau pendekatan yang digunakan KPK untuk memberantas korupsi.
"Berdasarkan kajian dan pengalaman empiris terkait dengan sebab-sebab terjadinya korupsi maka pimpinan KPK 2019-2024 beserta insan KPK merumuskan strategi pemberantasan korupsi yang merupakan core business KPK ke dalam tiga strategi atau pendekatan," kata Firli, Rabu.
Baca juga: Wakil Ketua KPK: Ada Kepala Daerah yang Bilang, untuk Dapatkan Uang DKA Juga Harus dengan Uang
Pendekatan pertama adalah pendidikan masyarakat yang bertujuan agar masyarakat paham tentang tindak pidana korupsi dan tidak ingin melakukan korupsi.
Melalui pendekatan tersebut, KPK akan membangun ahli pembangun integritas dan penyuluh antikorupsi.
"Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan jejaring pendidikan baik formal maupun nonformal. Mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi," kata Firli.
Pendekatan kedua adalah pencegahan yang dilakukan dengan cara perbaikan sistem.
Firli mengatakan, perbaikan sistem diperlukan karena perilaku korupsi dapat terjadi akibat sistem yang gagal dan membuka kesempatan untuk melakukan korupsi.
Pendekatan ketiga ialah penindakan dengan cara menindak tegas para pelaku tindak pidana korupsi.
"Dengan tujuan agar para pelaku korupsi takut melakukan korupsi dan timbulnya kesadaran hukum masyarakat untuk tidak melakukan korupsi," ujar Firli.
Firli pun menyampaikan KPK mengambil fokus pada korupsi yang terkait dengan bsinis, korupsi terkait penagakan hukum dan reformasi birokrasi, korupsi terkait politik, korupsi terkait pelayanan publik, dan korupsi terkait sumber daya alam.
Baca juga: Diskors 6 Bulan Usai Laporkan Rektor ke KPK, Mahasiswa Unnes: Saya di Jalan yang Benar
Adapun terkait acara Anti-Corruption Summit 4 ini, Firli berharap agar para akademisi akan semakin berkontribusi positif dan bersinergi dalam pencegahan korupsi berbasis perguruan tinggi.
"Inovasi dan pendekatan baru apa yang bisa diterapkan dalam tri dharma perguruan tinggi agar akademisi dan mahasiswa tetap menjadi poros gerakan pemberantasan korupsi yang efektif, berdaya guna dan berhasil guna," kata dia.
Acara Anti-Corruption Summit 4 akan berlangsung selama dua hari pada Rabu (18/11/2020) dan Kamis (19/11/2020) diisi dengan rangkaian webinar yang mengangkat berbagai tema dan melibatkan berbagai peneliti dan pihak terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.