Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Reformasi Birokrasi, Wapres Minta Menpan RB Bentuk Sekretariat

Kompas.com - 06/11/2020, 15:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi dan Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo membentuk sekretariat. 

Pembentukan sekretariat ini bertujuan untuk mempercepat koordinasi terkait reformasi birokrasi antarkementerian atau lembaga.

"Wapres punya gagasan yang akan direalisasikan dan minta kepada Menpan RB untuk ada semacam sekretariat atau lembaga penguat, di mana Wapres sebagai pejabat yang bertanggung jawab untuk melakukan perampingan," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam wawancara secara daring, Jumat (11/6/2020).

Baca juga: Wapres: Netralitas ASN Landasan Utama Reformasi Birokrasi

Masduki mengatakan, selama ini Wapres selalu langsung berkomunikasi dengan Menpan RB terkait reformasi birokrasi.

Dengan adanya sekretariat tersebut, Wapres berharap agar koordinasi reformasi birokrasi dapat dilakukan lebih cepat.

"Untuk lebih cepat itu dibutuhkan semacam lembaga kesekretariatan yang sifatnya bisa melakukan langkah-langkah percepatan untuk efisiensi birokrasi," kata dia.

Baca juga: Wapres Harap Reformasi Birokrasi Polri Beri Pelayanan Publik Lebih Baik

Belum lama ini, kata Masduki, Wapres Ma'ruf Amin melakukan rapat intern dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang reformasi birokrasi.

Dalam rapat tersebut dibahas tentang 10 lembaga yang dianggap tak perlu.

"Itu sedang dikaji. Apakah akan dilanjut atau tidak? Kalau memang tidak dilanjut, maka akan dihapus. Kalau dibutuhkan, maka akan dilanjutkan seperti biasa dan itu masih dalam kajian mendalam," kata Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com