Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Stok Beras di Kediri, Menko PMK Pastikan Kesiapan Penyaluran Bansos

Kompas.com - 20/09/2020, 09:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi gudang Bulog di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (19/9/2020) kemarin.

Kunjungan itu untuk memastikan bahwa stok beras di wilayah tersebut mencukupi untuk disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat - Program Keluarga Harapan (KPM-PKH).

"Di sini sudah kami cek insya Allah berasnya tersedia di gudang, jadi tidak cari-cari lagi," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Muhadjir mengatakan, stok beras di gudang Bulog tersebut seluruhnya merupakan beras lokal.

Hal itu mengindikasikan bahwa pemberdayaan petani di Kediri melalui mekanisme pembelian oleh Bulog berjalan dengan baik.

Baca juga: Muhadjir Effendy: Kita Ingin Membangun Herd Immunity...

"Kualitas beras juga bagus. Kami jamin berasnya medium. Bobot juga sudah sesuai 15 kilogram," ujarnya.

Menurut Muhadjir, bantuan sosial (bansos) beras akan diantar ke rumah masing-masing KPM PKH guna mencegah kerumunan masyarakat.

Penyaluran bansos, kata dia, dilakukan sampai ke rumah KPM melalui transporter, pihak ketiga dari transporter, dan pendamping PKH.

"Sesuai dengan kesepakatan, beras ini akan di antar ke rumah KPM. Karena itu, nanti mohon dipantau di lapangan. Jadi tidak boleh hanya ditaruh di satu tempat kemudian penerima manfaatnya dipanggil, disuruh ngambil," ujar dia.

Usai mengecek gudang Bulog, Muhadjir mengunjungi e-Warong Wiji Utami di Paron. Di sana Muhadjir menyaksikan masyarakat penerima Program Kartu Sembako dan PKH melakukan transaksi pemanfaatan bantuan Kartu Sembako dan PKH.

Muhadjir menyebutkan, pelayanan dan pengadaan barang di e-Warong tersebut sudah sangat baik.

Ia juga menemukan KPM PKH yang dengan kesadarannya sendiri tidak meneruskan menjadi penerima PKH karena sudah memiliki usaha sendiri.

"Sudah naik kelas jadi pengusaha kecil ultra mikro. Nanti kami bantu melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULAM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ucap Muhadjir.

"Jadi jangan terus-terusan, nanti nggak naik-naik kelas. Karena tujuan PKH untuk menaikkan kesejahteraan mereka," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com