Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ungkap Sejumlah Sengketa Perbatasan Indonesia dengan Negara Tetangga

Kompas.com - 17/09/2020, 11:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan sejumlah sengketa perbatasan wilayah Indonesia dengan beberapa negara tetangga. Menurut Tito, sengketa-sengketa yang ada diselesaikan satu per satu menurut skala prioritas.

"Ada beberapa dispute atau sengketa perbatasan. Baik darat, laut terutama. Ini diselesaikan dengan skala prioritas secara bertahap," ujar Tito dalam webinar nasional yang digelar Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Mahfud MD: Presiden Minta PLBN Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi

Misalnya saja, lanjut dia, beberapa sengketa perbatasan dengan Malaysia sudah diselesaikan.

Sementara itu, sejumlah sengketa lain dengan Negeri Jiran tersebut masih dalam proses penyelesaian.

"Ya misalnya soal (perbatasan) di Pulau Sebatik. Di pulau ini tak ada borderline (garis lintas batas) yang benar-benar jelas, yang ada hanya patok-patok saja," tutur Tito.

Kondisi ini mengakibatkan, banyak warga dari dua negara yang hilir-mudik melintasi batas kedua negara setiap harinya.

Tito menyebut wilayah Pulau Sebatik di bagian utara masuk ke Malaysia. Sementara itu, wilayah Pulau Sebatik bagian selatan masuk teritori Indonesia.

"Bahkan ada rumah yang halaman depannya itu masuk wilayah Indonesia. Tetapi bagian dapurnya itu masuk wilayah Malaysia. Itu fakta," ungkap Tito.

"Nah inilah yang kita selesekan secara bertahap," ucapnya.

Baca juga: Mendagri: Zona Lintas Batas Indonesia-Timor Leste di NTT Akan Dijadikan Sentra Ekonomi

 

Selain itu, Indonesia juga memiliki persoalan lintas batas dengan Timor Leste. Saat ini, penyelesian sengketa pun masih dalam proses.

Tito menjelaskan, di Pulau Timor bagian barat adalah wilayah Indonesia yakni Provinsi NTT. Sementara itu, bagian timur dari Pulau Timor adalah wilayah Timor Leste.

Menurut Tito, kondisi di Pulau Timor itu unik. Sebab, di antara kedua negara ada sebuah enclave tersendiri, yakni daerah bernama Oecusse.

Enclave adalah bagian dari suatu wilayah negara yang dikelilingi wilayah negara lain.

Oecusse ini, kata Tito, merupakan wilayah Timor Leste yang dikelilingi wilayah Indonesia di Provinsi NTT.

"Sehingga warga Oecusse yang ingin menuju Timor Leste atau negara induknya harus lewat wilayah Indonesia," ungkap Tito.

Baca juga: Begini Progres Jalan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com