Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Paru Ingatkan Masyarakat Terus Taati Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas

Kompas.com - 16/09/2020, 17:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Paru Erlina Burhan mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh.

Sebab, hal tersebut merupakan satu-satunya cara agar kasus Covid-19 di Tanah Air bisa ditekan dan menurun.

"Pencegahan adalah melaksanakan protokol kesehatan, 3M," ujar Erlina dalam talkshow di BNPB, Rabu (16/9/2020).

Adapun protokol kesehatan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga: Warga Kurang Patuhi Protokol Kesehatan, Banten Catat Rekor Tertinggi Covid-19

Tak hanya itu, meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, tidak merokok, serta multivitamin juga sangat dibutuhkan.

"Istirahat ringan yang rutin. Jangan stres, karena kalau stres berkepanjangan terus-menerus akan memungkinkan penurunan imunitas. Kalau turun apapun penyakit bisa terjadi," kata dia.

Dengan imunitas yang kuat dan menerapkan protokol kesehatan ketat, kata dia, maka risiko tertular Covid-19 pun dapat dihindari.

Hal tersebut juga akan membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan selain menurunkan jumlah kasus Covid-19.

Baca juga: 2 Hari Pengetatan PSBB, 23 Tempat Usaha Ditutup karena Langgar Protokol Kesehatan

Ia mengatakan, saat ini, tenaga kesehatan terus disibukkan dengan kasus yang semakin hari semakin meningkat tetapi fasilitas kesehatan tak berubah.

"Sekarang tenaga kesehatan semakin disibukkan karena kasus (Covid-19) yang makin banyak dan kematian meningkat sementara fasilitas kesehatan tetap begitu," kata Erlina.

"Jadi tidak ada hal lain yang harus dilakukan selain protokol kesehatan agar jangan rumah sakit, tenaga kesehatan jadi kolaps adalah dengan menurunkan jumlah kasus," ucap dia.

Adapun data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Rabu (16/9/2020) menunjukkan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 228.993 dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.963 orang.

Dari jumlah tersebut terdapat 164.101 orang sembuh dan 9.100 orang dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com