Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harap Selandia Baru Bantu Pelajar ASEAN Terdampak Covid-19

Kompas.com - 11/09/2020, 10:34 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berharap Selandia Baru membantu para pelajar ASEAN yang terdampak langsung pandemi Covid-19 di "Negeri Kiwi" tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam ASEAN-New Zealand Ministerial Meeting, Kamis (10/9/2020).

"Yang Indonesia sampaikan adalah mengharapkan bantuan New Zealand untuk membantu para pelajar ASEAN yang terdampak langsung Covid-19 di New Zealand," ujar Retno dalam video telekonferensi, Kamis.

Baca juga: Menlu Retno Ajak ASEAN dan AS Kerja Sama Pengembangan Vaksin Covid-19

Selain itu, Indonesia juga menyinggung soal pentingnya mengupayakan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Indo-Pasifik.

Retno menuturkan, pesan tersebut terus disinggung Indonesia sejak awal rangkaian acara ASEAN Ministrial Meeting/Post Ministerial Conferences (AMM/PMC) ke-53.

Menurut dia, hal itu menjadi pesan utama di tengah rivalitas yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Indonesia menilai, Selandia Baru memainkan peran penting terkait hal tersebut.

Baca juga: Kemenlu: Banyak Negara Batasi Warga Negara Lain Masuk, Termasuk Indonesia

Sebab, rivalitas memiliki dampak negatif, seperti meningkatkan tensi dan ketidakpercayaan.

"Rivalitas di kawasan, Indonesia sampaikan, berpotensi berdampak pada meningkatnya tensi dan distrust," tuturnya.

"Berkaitan dengan hal itu, Indonesia menyampaikan pentingnya New Zealand memainkan peran penting dalam mendorong nilai kerja sama, saling menghargai, saling percaya di kawasan," ujar dia.

Indonesia pun meminta Selandia Baru untuk menjadi jembatan yang menghubungkan ASEAN dengan negara-negara di kawasan Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com