Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Masih Mendata Negara yang Batasi Masuknya WNI akibat Covid-19

Kompas.com - 07/09/2020, 21:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih mendata sejumlah negara yang membatasi masuknya warga negara Indonesia (WNI) akibat pandemi Covid-19.

Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, ada sejumlah negara yang menerapkan pembatasan. Namun ia tidak menyebut negara mana saja yang dimaksud.

"Beberapa negara saja (melakukan pembatasan). Jumlahnya sedang didata kembali," ujar Faizasyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Baca juga: Selain Malaysia, Ini 4 Negara yang Larang WNI Masuk di Masa Pandemi Corona

Sama halnya dengan sejumlah negara tersebut, pemerintah pun menerapkan pembatasan serupa kepada seluruh WNA yang hendak masuk ke Indonesia.

Menurut Faizasyah, pemberlakuan pembatasan berkunjung ke satu negara pada saat pandemi ini menjadi satu keniscayaan.

"Indonesia sekalipun masih melakukan pembatasan. Pengaturan khusus diupayakan pemerintah melalui essential business corridor dengan beberapa negara," ungkap Faizasyah.

"Termasuk yang diumumkan Ibu Menteri Luar Negeri seusai bertemu Menteri Luar Negeri Singapura baru-baru ini, yakni mulai membahas koridor bisnis," lanjutnya.

Baca juga: Kebijakan Larangan WNI Masuki Malaysia Dinilai Wajar

Faizasyah menjelaskan, sejak awal pandemi Covid-19, pemerintah sudah mengimbau WNI untuk membatasi atau menjadwal ulang rencana perjalanan ke luar negeri.

Selain karena aspek kesehatan, juga karena pertimbangan kesulitan konektivitas yang akan timbul.

"Kemudian memang terbukti banyak masalah konektivitas internasional," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, larangan WNI memasuki Malaysia berlaku efektif mulai hari ini, Senin (7/9/2020). Larangan ini diduga karena masih belum terkendalinya penularan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Saat WNI Dilarang ke Malaysia...

Tak hanya Indonesia, Malaysia juga melarang warga negara India dan Filipina memasuki negaranya.

Seperti diketahui, India dan Filipina juga merupakan negara yang belum mampu menekan laju penularan Covid-19.

Berdasarkan data dari Worldometers tentang penularan virus corona, India merupakan negara kedua dengan kasus Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat.

Adapun Indonesia dan Filipina merupakan dua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di ASEAN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com