Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam ASEAN-New Zealand Ministerial Meeting, Kamis (10/9/2020).
"Yang Indonesia sampaikan adalah mengharapkan bantuan New Zealand untuk membantu para pelajar ASEAN yang terdampak langsung Covid-19 di New Zealand," ujar Retno dalam video telekonferensi, Kamis.
Selain itu, Indonesia juga menyinggung soal pentingnya mengupayakan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Indo-Pasifik.
Retno menuturkan, pesan tersebut terus disinggung Indonesia sejak awal rangkaian acara ASEAN Ministrial Meeting/Post Ministerial Conferences (AMM/PMC) ke-53.
Menurut dia, hal itu menjadi pesan utama di tengah rivalitas yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Indonesia menilai, Selandia Baru memainkan peran penting terkait hal tersebut.
Sebab, rivalitas memiliki dampak negatif, seperti meningkatkan tensi dan ketidakpercayaan.
"Rivalitas di kawasan, Indonesia sampaikan, berpotensi berdampak pada meningkatnya tensi dan distrust," tuturnya.
"Berkaitan dengan hal itu, Indonesia menyampaikan pentingnya New Zealand memainkan peran penting dalam mendorong nilai kerja sama, saling menghargai, saling percaya di kawasan," ujar dia.
Indonesia pun meminta Selandia Baru untuk menjadi jembatan yang menghubungkan ASEAN dengan negara-negara di kawasan Pasifik.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/11/10343111/indonesia-harap-selandia-baru-bantu-pelajar-asean-terdampak-covid-19