Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian di Jawa-Bali Tinggi, Satgas Covid-19 Singgung Kondisi Fasilitas Kesehatan

Kompas.com - 09/09/2020, 18:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyinggung soal fasilitas kesehatan di Pulau Jawa dan Pulau Bali yang dikaitkan dengan angka kematian di kedua pulau.

Menurut Dewi, meski fasilitas kesehatan di Jawa dan Bali lebih baik dibandingkan pulau-pulau lain, tapi beban merawat pasien positif Covid-19 pun tinggi.

"Mungkin ada yang bertanya, kenapa persentase angka kematian di Jawa dan Bali tetap paling tinggi, padahal fasilitas kesehatannya lebih banyak," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan saluran YouTube BNPB, Rabu (9/9/2020).

Meski fasilitas kesehatan lebih banyak, lanjut dia, tetapi ketika jumlah orang sakit sangat banyak maka akan sangat membebani rumah sakit.

Baca juga: Kapolri: Jangan Sampai Lingkungan Polri Jadi Klaster Baru Covid-19

Akibatnya, fasilitas kesehatan menjadi kewalahan menangani pasien, terlebih pasien Covid-19 dalam kondisi kritis.

Kondisi inilah yang ikut mempengaruhi tingkat kematian.

"Sebab (pasien) yang dalam kondisi kritis akan sulit untuk bisa sembuh," tutur Dewi.

Oleh karenanya, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menghindari potensi tertular Covid-19.

Dengan tidak sakit, kata Dewi, masyarakat sudah membantu mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan.

"Mari kita upayakan jangan sampai sakit. Mari kita bantu meringankan beban rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Satgas Ingatkan Pemda Harus Siapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Sebelumnya, Dewi mengungkapkan, ada ratusan kota/kabupaten yang persentase kematiannya melebihi persentase kematian dunia.

Terbanyak ada di gabungan Pulau Jawa dan Bali dengan 84 kabupaten/kota.

Menurut Dewi, saat ini persentase kematian dunia berada di angka 3,27 persen.

"Kalau kita lihat angka kematian tertinggi ada di Jawa dan Bali, yakni sebesar 4,82 persen," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan saluran YouTube BNPB, Rabu (9/9/2020).

Jumlah total kasus kematian di Jawa dan Bali tercatat sebanyak 5.518 kasus.

Sebanyak 70 kabupaten/kota lain di kedua pulau ini memiliki persentase kematian di bawah persentase kematian dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com