Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Subsidi Kuota Tak Selesaikan Masalah, Banyak Siswa Tak Punya Smartphone

Kompas.com - 09/09/2020, 13:04 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, mengakui bahwa subsidi kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari pemerintah tidak menyentuh akar permasalahan pelaksanaan belajar daring di masa pandemi ini.

Sebab, kata Huda, tidak semua siswa memiliki smartphone atau ponsel pintar untuk mengikuti PJJ.

"Memang diakui bahwa subisidi kuota tidak menyelesaikan masalah, karena banyak siswa yang tidak punya handphone," katanya saat dihubungi, Rabu (9/9/2020).

Baca juga: Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh akibat Pandemi Covid-19

Pemerintah menggangarkan uang sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet tersebut.

Menurut Huda, pemerintah juga perlu menganggarkan subsidi pengadaan smartphone bagi masyarakat miskin.

"Kami mendorong Kemendikbud, salah satu faktor yang bisa membuat PJJ efektif adalah pemerintah menyubsidi pengadaan smartphone," tuturnya.

Di lain sisi, ia mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan subisidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen itu.

Namun, Huda meminta pemerintah memastikan penyaluran subsidi kuota internet tersebut tepat sasaran.

"Tinggal dipastikan tepat sasaran dan tepat jumlah," ujar Huda.

Menurut Huda, ada potensi subisidi kuota internet itu dimanfaatkan pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

Ia menegaskan agar pemerintah dan seluruh pihak terkait tidak bermain-main dalam penyaluran subsidi kuota internet.

"Kami minta kejujuran dari pihak sekolah, komite sekolah, untuk tdk menambah kesemrawutan darurat pendidikan kita. Prinsipnya, semua inisiatif kita apresiasi," tuturnya.

Selain itu, Huda mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memerhatikan para siswa di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) yang bahkan tidak memiliki akses internet.

Diakuinya infrastruktur teknolgi informasi pun belum merata di seluruh wilayah Tanah Air.

Dia mengatakan, Kemendikbud dapat menyalurkan buku-buku subsidi untuk para siswa di daerah 3T agar mereka tetap dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com