Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Orangtua dan Anak Sibuk dengan Gawai Masing-masing, Keluarga Jadi Hampa"

Kompas.com - 30/08/2020, 11:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono mengatakan, keluarga harus menjadi tempat pendidikan.

Orangtua harus berperan menjadi guru dan panutan (role model) bagi anak-anaknya serta lingkungan terkecil di sekitarnya.

"Keluarga harus menjadi tempat pembelajaran, pendidikan bagi setiap insan sehingga orang tua harus menjadi guru dan role model bagi lingkungan terkecil dan anak-anak," ujar Agus, dikutip dari siaran pers, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: Cegah Stunting, Pemerintah Waspadai Aktivitas Merokok Masyarakat di Keluarga

Ia mengatakan, sebelum anak-anak mendapatkan pendidikan formal di sekolah, mereka akan mendapatkan pendidikan di keluarga termasuk pendidikan agama yang memberikan nilai akhlak bagi anak.

Oleh karena itu, peranan keluarga akan menjadi sangat penting untuk pendidikan anak kelak baik secara formal maupun agama.

Agus menilai, saat ini justru keluarga jarang melakukan hal tersebut kepada anak karena mereka sibuk masing-masing. Hal itu pun membuat keluarga menjadi hampa.

"Saat ini ruang keluarga menjadi hampa, orangtua dan anak-anak sibuk dengan gawainya sendiri. Padahal seharusnya ruang keluarga menjadi tempat untuk menyemai nilai-nilai positif kepada anak," kata dia.

Baca juga: Pentingnya Peran Keluarga Sembuhkan Masalah Kejiwaan

Ia mengatakan, saat anak lahir keluarga khususnya orangtua harus mengisi golden opportunity dengan pola asuh anak usia dini dengan baik.

Menurut Agus, usia 2 hingga 3 tahun merupakan titik kritis bagi tumbuh kembang anak selanjutnya sehingga pada titik tersebut asupan bergizi penting bagi mereka.

Setelah anak mendapatkan pengasuhan yang baik sejak usia dini, maka tahap kritis berikutnya adalah pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah, perguruan tinggi, hingga pembekalan saat usia dewasa bagi calon pengantin. Termasuk saat memasuki kehidupan lansia yang harus produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com