JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memetakan tiga pilihan kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
Pemetaan tersebut disodorkan BP2MI saat menggelar pertemuan dengan petinggi Lemhanas, di kantor Lemhanas, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
"Kita akan membicarakan secara lebih spesifik, seperti apa bentuk kerja sama yang pas. Untuk saat ini kami coba petakan tiga pilihan kerja sama," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8/2020).
Adapun tiga pilihan kerja sama itu meliputi, materi pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang dimasukan sebagai kurikulum dalam Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) bagi PMI sebelum berangkat ke luar negeri.
Baca juga: Kementerian BUMN Bekerja Sama dengan BP2MI untuk Pengembangan Pekerja Migran
Kemudian pemantapan nilai-nilai kebangsaan kepada para pejabat eselon 1, 2, dan 3 di lingkungan BP2MI.
Terakhir, adanya kajian strategis terkait regulasi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih tumpang tindih.
Menurutnya, penting bagi BP2MI untuk menjalin kerja sama dengan Lemhanas karena sesuai fungsi strategis masing-masing lembaga.
Baca juga: BP2MI Diminta Gandeng BNPT Bekali Calon Pekerja Migran soal Terorisme dan Radikalisme
Sementara itu, Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengatakan, pertemuan tersebut merupakan titik awal guna mengambil langkah selanjutnya untuk menjalin kerja sama kedua lembaga.
Agus menuturkan, kerja sama tersebut bahkan bisa saja dalam bentuk MoU.
"Lalu terkait bentuk kerja sama apa yang paling pas, akan kita bicarakan selanjutnya, apakah terkait pemantapan nilai-nilai kebangsaan ataupun kajian strategis," terang Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.