Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pemda dan Swasta Sediakan Ruang Laktasi bagi Pekerja Menyusui

Kompas.com - 12/08/2020, 11:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pemerintah daerah (pemda) dan pihak swasta menyediakan ruang laktasi yang diperuntukkan bagi para pekerjanya yang tengah menyusui.

Hal tersebut penting dilakukan karena pemberian air susu ibu (ASI) bagi bayi dan anak usia di bawah 2 tahun sangat penting untuk pemenuhan gizi mereka.

Terutama, kata dia, hal tersebut akan bermanfaat untuk masa depan anak-anak agar terhindar dari stunting.

Baca juga: Wapres: Pemberian ASI Terbukti Efektif Cegah Stunting

Dengan demikian seluruh pihak harus mendorong dan mendukung pemberian ASI bagi bayi dan anak.

"Bagi pemda, saya minta agar dapat memastikan layanan yang diperlukan oleh ibu tersedia di lapangan agar bisa memberikan ASI yang baik," ujar Ma'ruf Amin dalam acara webinar bertajuk Invest-ASI Indonesia untuk bumi yang lebih sehat, Rabu (12/8/2020).

"Untuk kalangan swasta, agar dapat menyediakan ruang laktasi bagi para pekerja dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyusui anaknya dengan baik," kata dia.

Ma'ruf mengatakan, dengan pemberian ASI eksklusif, stunting dapat dicegah sehingga Indonesia pun ke depan akan mempunyai generasi sehat, cerdas, dan produktif.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Dorong Masyarakat Kuasai Iptek dan Inovasi

Selain itu, Ma'ruf juga meminta organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan, bekerja sama dengan pemerintah.

Terutama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyusui bagi bayi dan anak-anak di bawah 2 tahun.

Ma'ruf juga mengapresiasi para ibu di Indonesia yang telah berusaha menyusui anaknya demi menyiapkan generasi yang lebih baik.

"Untuk ibu-ibu yang sedang menyusui, teruslah memberikan ASI kepada anak, karena ASI adalah makanan terbaik bagi mereka," kata dia.

"Untuk para suami yang istrinya sedang menyusui, dukunglah istri Anda untuk dapat menyempurnakan pemberian ASI hingga anak berusia 2 tahun," ucap Ma'ruf Amin.

Baca juga: Maruf Amin: Fatwa MUI Terkait Covid-19 Relevan Jadi Pedoman Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com