Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Reshuffle, Drone Emprit Catat 4 Menteri Paling Banyak Disebut di Dunia Maya

Kompas.com - 06/07/2020, 17:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis Drone Emprit, Rizal Nova menemukn, ada empat nama yang paling banyak disebut dalam percakapan di dunia maya pasca-kemarahan Presiden Joko Widodo kepada para menteri pada 18 Juni 2020.

Empat nama itu merujuk kepada isu reshuffle kabinet.

Hal ini terungkap dari hasil analisis yang dilakukan Drone Emprit terhadap pemberitaan media online dan percakapan di media sosial (medsos), yakni Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube.

Adapun analisis dilakukan dengan metode analitik Media Kernels yang menangkap percakapan pada pemberitaan portal berita online dan percakapan di medsos.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Kursi Menteri Siapa Dapat

"Selain kemarahan Jokowi, yang menarik dalam pemberitaan dan percakapan di medsos adalah Menkes Terawan (Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto). Karena isunya bergeser bahwa penanganan Covid-19 yang belum optimal," ujar Rizal dalam diskusi daring yang digelar LP3ES, Senin (6/7/2020).

"Kemudian, isunya mengarah kepada reshuffle menteri. Nama-nama yang paling sering disebut adalah Terawan, Ahok (Komisaris PLN Basuki Tjahaja Purnama), (Menteri Keuangan) Sri Mulyani dan (Menteri BUMN) Erick Thohir," lanjut Rizal.

Drone Emprit pun mencatat tren pergerakan isu dari kemarahan Presiden Joko Widodo yang dipublikasikan pada 28 Juni 2020.

Pada 29 Juni 2020, perbincangan soal kemarahan itu mencapai puncaknya di dunia maya.

"Setelahnya, isu reshuffle kabinet menjadi pembahasan yang dominan di portal berita online. Parpol lantas ikut berbicara dan menteri ditanya respons atas isu tersebut," ungkap Rizal.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo meluapkan kejengkelan di hadapan para menteri dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Pernyataan Jokowi dalam sidang kabinet pada 18 Juni 2020 itu terungkap dalam video yang ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada hari ini, Minggu (28/6/2020).

Baca juga: Indonesian Public Weighs in on President Jokowi Cabinet Reshuffle

Dalam video tersebut, Jokowi dengan nada tinggi menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja di masa krisis seperti sekarang, baik itu akibat pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi dengan nada tinggi.

Ia pun menegur menterinya karena masih bekerja secara biasa di saat krisis seperti ini.

Jokowi mencontohkan hal itu dengan menyampaikan banyaknya anggaran yang belum dicairkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com