JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan tambahan 71 pasien Covid-19 meninggal dunia pada Selasa (30/6/2020).
Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB Senin (29/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB Selasa.
"Ada 71 pasien meninggal dunia, sehingga total ada 2.876 pasien meningggal dunia hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.
Baca juga: Kasus Covid-19 Lampaui 10 Juta dan 500.000 Orang Meninggal Dunia
Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan pasien meninggal Selasa ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Sebelumnya, penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak dalam 24 jam tercatat pada 15 Juni 2020. Saat itu ada 64 pasien meninggal dalam satu hari.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri pada Selasa sore, ada lima provinsi dengan total kasus kematian tertinggi.
Baca juga: Wanita Berusia 55 Tahun Meninggal di Rumah Sakit, Hasil Swab Positif
Kelimanya yakni Jawa Timur (bertambah 30 pasien meninggal, total 839), DKI Jakarta (betambah tujuh pasien meninggal, total 632) dan Kalimantan Selatan (bertambah tiga pasien meninggal, total 189).
Kemudian, Jawa Barat (bertambah satu pasien meninggal, total 176) dan Sulawesi Selatan (bertambah empat pasien meninggal, total 168).
Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Achmad Yurianto sekaligus menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 30 Juni 2020.
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Selasa, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.293 kasus baru Covid-19.
Baca juga: Pegawai Pemkot Jakbar Gelar Tahlilan di Depan Gudang Tempat ASN Meninggal
"Sehingga secara akumulatif ada 56.385 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.
Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.006 orang. Sehingga secara akumulatif ada 24.806 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.