Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Akan Bertindak Persuasif dan Humanis Terkait Penyekatan Arus Balik Lebaran

Kompas.com - 27/05/2020, 16:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI (Polri) memastikan akan bertindak secara persuasif dan humanis terkait penerapan kebijakan penyekatan arus balik mudik Lebaran.

Penyekatan arus balik dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus positif virus corona atau Covid-19.

"Cara-cara yang akan dikembangkan adalah tindakan yang mengutamakan kegiatan persuasif dan humanis," ujar Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dalam konferensi pers yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Polri Dirikan 116 Pos Penyekatan

Chryshnanda mengakui, penerapan penyekatan akan membuat situasi dan kondisi menjadi sulit.

Bahkan, kata dia, penyekatan dapat menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat.

Namun demikian, ia meminta semua pihak menahan diri guna mencari solusi agar bisa menyelesaikan permasalahan pandemi.

Di sisi lain, ia menyebut bahwa penyekatan tersebut merupakan salah satu operasi kemanusiaan guna mencegah adanya penyebaran virus corona.

"Ini demi kemanusiaan, ini adalah operasi kemanusiaan," katanya.

Baca juga: Sampai Kapan Penyekatan Arus Balik Berlangsung?

Selain itu, lanjut Chryshnanda, dengan penerapan penyekatan tersebut juga telah menurunkan proses pergerakan arus balik.

Menurut dia, persentase arus balik tahun ini jauh berkurang bila dibandingkan dengan data periode sebelumnya.

"Di sini kita melihat bahwa persentase sangat menurun," tutur dia.

Baca juga: Ini Daftar Titik Penyekatan Kendaraan Saat Arus Balik di Pulau Jawa

Diketahui, Polri telah memutuskan menyekat 116 titik lokasi guna mengantisipasi adanya pergerakan arus balik Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Adapun 116 titik penyekatan tersebut meliputi, Jawa Timur sebanyak 32 titik, Jawa Tengah 16 titik, dan Jawa Barat 20 titik.

Kemudian disusul DKI Jakarta 18 titik, Banten 15 titik, dan Lampung 45 titik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com