Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Bebani Keuangan Negara, Satgas Lawan Covid-19 DPR Berkontribusi Tangani Pandemi

Kompas.com - 18/05/2020, 13:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comDPR RI ikut berjuang dalam penanganan wabah coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. Salah satu caranya dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19.

Satgas ini dibentuk dari dana yang dikumpulkan anggota parlemen dan corporate social responsibility (CSR), sehingga tidak membebani keuangan negara.

Wakil Ketua DPR RI M Azis Syamsuddin menjabarkan kontribusi Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang sudah dilakukan.

“Dengan cepat, kami langsung membuat Satgas lawan Covid-19. Di situ, kami menyalurkan alat-alat pelindung diri (APD),” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Komisi V DPR Minta Polri Usut Praktik Jual-Beli Surat Bebas Covid-19

Azis menyampaikan pernyataan itu saat dialog virtual dengan Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, terkait perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia (17/5/2020).

Dialog dipandu langsung Dokter Vito Damay dan Dokter Reisa Broto Masmoro. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Rmanuel Melkiades Laka Lena juga menjadi salah satu narasumber.

Kontribusi selanjutnya dari Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, sambung Azis, adalah membentuk dapur umum di Jabodetabek dan membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan.

Kesadaran masyarakat yang masih rendah

Sementara itu, Politisi Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Lampung II itu menilai bahwa kesadaran masyarakat di beberapa daerah tertentu terhadap penularan Covid-19 sangat rendah.

“Di dapil saya saja masih ada yang menggelar shalat Jumat dan shalat tarawih,” ujar Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu.

Menurut Azis, hal itu membutuhkan kerja sama yang kompak antara Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dengan para dokter.

Baca juga: Bandara Soetta Padat, DPR Minta Pemerintah Hentikan Relaksasi PSBB di Bandara

“Terutama yang tergabung dalam JDN untuk menyosialisasikan dan mempercepat penanganan pandemi,” kata dia.

Selain itu, agar penanganan Covid-19 di Indonesia makin efektif, DPR RI juga telah membentuk Tim Pengawas Penanggulangan Bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com