JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih meminta pasien Covid-19 yang menjalani karantina mandiri agar tertib dengan tetap berada di rumah.
“Mohon kesabarannya untuk mematuhi apa yang sudah dimintakan oleh pemerintah dan petugas kesehatan untuk secara tertib melakukan diam di rumah,” kata Daeng melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (16/4/2020).
Kemudian, ia juga meminta agar mereka tetap menjaga kebersihan di rumah.
Baca juga: Anies: Kasus Positif Covid-19 Diproyeksikan Mencapai 8.000 Orang dalam Waktu Dekat
Para pasien, kata Daeng, juga diminta menjaga stamina selama menjalani karantina mandiri.
Ia memastikan para pasien yang melakukan karantina mandiri di rumah tetap mendapat perhatian dari petugas medis dan pemerintah.
Maka dari itu, Daeng menilai pasien perlu memanfaatkan platfotm layanan kesehatan untuk konsultasi terkait kondisi terkini.
“Untuk melakukan secara lebih dekat lagi dengan petugas kesehatan, melakukan konsultasi atau menerima pesan-pesan yang harus dilakukan selama berada di rumah atau menerima instruksi kapan pemeriksaan selanjutnya, dan lain-lain,” tuturnya.
Baca juga: Menag Ajak Masyarakat Tetap Optimistis di Tengah Pandemi Covid-19
Diketahui, beberapa platform kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan layanan adalah Halodoc, SehatQ, Grab Health, Klikdokter, Pro Sehat, Dokter Sehat, Link Medis Sehat, Data Enzim, dan beberapa aplikasi lainnya.
Adapun total pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 5.516 kasus hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 548 pasien dinyatakan sembuh dan 496 pasien meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.