Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Ajak Masyarakat Tetap Optimistis di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/04/2020, 21:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak masyarakat untuk berusaha dan berdoa guna melenyapkan pandemi Covid-19 dari Indonesia.

Hal itu diungkapkannya dalam agenda "Doa dan Dzikir Nasional Untuk Keselamatan Bangsa" melalui live streaming.

"Berusaha dan berdoa adalah dua perintah Allah yang harus terus-menerus kita lakukan dalam hidup ini, utamanya kali ini dalam melenyapkan wabah Covid-19," ujar Fachrul, Kamis (16/4/2020) malam.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 380, Kini Ada 5.516 Kasus Covid-19 di Indonesia

Fachrul mengatakan, Indonesia saat ini tengah berduka setelah satu bulan lebih disibukkan dengan upaya menangkal penyebaran virus corona.

Menurutnya, tak hanya sektor kesehatan yang terdampak, namun juga sektor-sektor lainnya.

Kendati demikian, ia meminta agar masyatakat tetap optimistis bisa melewati ujian tersebut.

"Kita benar-benar berduka, namun tetap optimistis bahwa Allah tidak akan memberi cobaan di luar kesanggupan kita untuk memikulnya," katanya.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal di Indonesia Kini 496 Orang

Fachrul menyadari cobaan virus corona datang dari atas izin dan kehendak Allah. Menurutnya, Allah juga yang memiliki kuasa untuk mencabut dan melenyapkan virus corona dari Tanah Air.

Dia mengatakan, bahwa selama ini seluruh elemen masyarakat telah bersungguh-sungguh untuk berusaha mencegah penyebaran dan melenyapkan wabah Covid-19.

"Hal itu sejalan dengan perintah Allah bahwa Dia (Allah) tidak akan mengubah nasib kita sebelum kita sendiri berusaha untuk mengubahnya," katanya.

"Namun Ia (Allah) juga menyuruh kita untuk berdoa agar dikabulkan-nya," terang Fachrul.

Baca juga: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Lampaui Kasus Meninggal

Diketahui, hingga Kamis (16/4/2020), pandemi virus corona di Indonesia mengakibatkan 5.516 orang positif virus corona.

Sementara, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 469 orang.

Kemudian pasien sembuh sebanyak 548 orang dan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 4.472 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com