JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, jumlah orang yang mendaftarkan diri sebagai relawan percepatan penanganan Covid-19 cukup banyak.
"Data per tanggal 7 April, sudah ada 17.616 relawan," ujar Andre di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Dari total pendaftar, sebanyak 3.326 pendaftar merupakan relawan medis. Sementara, 14.290 orang masuk kategori relawan non medis.
Baca juga: Jalani KKN, 330 Mahasiswa Kedokteran Unand Jadi Relawan Covid-19
Relawan medis memang yang paling dibutuhkan saat ini.
Andre menjelaskan, relawan tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Jumlah relawan terbesar ada di DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata Andre.
Seluruh relawan tersebut nantinya akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan yang ada.
Dia mengatakan, tenaga yang paling dibutuhkan saat ini adalah relawan medis yang akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit.
Baca juga: Pemerintah: Relawan Kesehatan Bantu Tracing 7.193 Spesimen Covid-19
"Akan ditempatkan di Rumah Sakit Wisma Atlet Kemayoran, Pulau Galang, Rumah Sakit Bintaro dan Rumah Sakit Lapangan, kebutuhan ini sangat besar," kata Andre.
Relawan Gugus Tugas Covid-19 pun telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak agar kerja-kerja ke depan dapat optimal. Mulai dari Kementerian Kesehatan hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Diketahui, hingga saat ini Indonesia mencatat secara total ada 2.491 kasus Covid-19.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan 218 pasien yang baru dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Mendes PDTT Minta Relawan Sosialisasikan Pemakaman Pasien Covid-19 agar Tidak Ditolak Warga
Sedangkan, dalam periode yang sama diketahui ada penambahan 28 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Total pasien Covid-19 yang dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona kini ada 192 orang.
Sementara, jumlah kasus meninggal sebanyak 11 kasus, sehingga total menjadi 209 orang meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.