JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus corona Achmad Yurianto mengatakan, para relawan tenaga kesehatan sudah membantu pemerintah menemukan lebih dari 7.193 spesimen dari para pasien terduga Covid-19.
"Banyak sekali relawan yang kemudian bekerja dengan kita. Salah satunya tenaga kesehatan di daerah yang telah melakukan tracing penelusuran kasus dan telah berhasil menemukan lebih dari 7.193 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (2/4/2020).
Yuri menyebut tindakan para relawan kesehatan tersebut membantu pemerintah dalam penyelidikan epidemologi Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, lanjut dia, pemerintah akan melanjutkan kegiatan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Sebut Tidak Punya Data Pemeriksaan Harian dari Spesimen Covid-19
"Yang tetap harus kita lakukan adalah mencari dan terus mencari kasus positif Covid-19 di tengah masyarakat," tegas Yuri.
Jika kasus-kasus positif sudah ditemukan, pemerintah bisa melakukan tindak lanjut dengan penanganan yang sesuai.
"Kita bisa melakukan isolasi, lalu kita bisa melakukan karantina agar tidak terjadi penularan kepada orang lain," tambahnya.
Sebelumnya, Yuri mengatakan ada penambahan kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 sebanyak 113 orang.
Baca juga: Wabah Corona, Lebih dari 6.500 Spesimen Sudah Diuji dengan Tes PCR
Penambahan itu, kata Yuri, terjadi dalam kurun waktu 24 jam terakhir sejak pukul 12.00 WIB, Rabu (1/4/2020).
"Ada penambahan kasus pasien baru terkonfirmasi positif sebanyak 113 orang. Secara total kasus positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 1.790 (di Indonesia)," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis (2/4/2020).
Yuri melanjutkan, dari data tersebut ada tambahan 9 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sehingga, sampai saat ini total ada 112 pasien yang sudah sembuh dari Covid-19.
"Kemudian ada tambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 13 orang. Hingga saat ini total pasien yang meninggal dunia sebanyak 170 orang," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.