Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemendes PDTT Wajibkan Desa Bentuk Relawan Desa Lawan Covid-19

Kompas.com - 05/04/2020, 14:40 WIB
Agung Dwi E,
Alia Deviani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mewajibkan seluruh desa di Indonesia membentuk relawan desa lawan Covid-19. Kewajiban ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Desa PDTT No. 8 Tahun 2020.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, salah satu tugas relawan desa adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Edukasi ini mencakup gejala, cara penularan, serta pencegahan Covid-19 seusai protokol dan standar WHO.

Gus Menteri, panggilan akrab Menteri Desa PDTT, juga menekankan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan relawan desa tetap harus menghindari segala bentuk perkumpulan warga.

“Kuncinya, tidak menciptakan kerumunan. Bisa pakai mobil dari RT satu ke RT yang lain, bisa pakai flyer. Mau gunakan loudspeaker masjid juga bisa. Silakan berkreativitas, asal jangan mengumpulkan warga,” ujarnya sesuai rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (4/4/2020).

Tugas relawan desa lawan Covid-19 bukan hanya memberikan sosialisasi. Relawan juga harus memastikan tidak ada warga yang beraktivitas dalam kerumunan massa di lingkungan desa.

Relawan yang diketuai kepala desa setempat berhak tidak memberikan izin kegiatan yang melibatkan banyak orang. Sebab, kegiatan yang dihadiri banyak orang berisiko mempercepat penularan Covid-19.

"Relawan desa lawan Covid-19 boleh membubarkan kegiatan yang melibatkan banyak orang," imbuhnya.

Selain itu, Gus Menteri menambahkan, relawan desa turut memberi pemahaman agar warga desa tidak bepergian ke daerah lain, terutama ke daerah yang telah terpapar Covid-19.
Pemahaman tersebut untuk menghindari warga terpapar virus corona dan membawa Covid-19 ketika pulang kembali ke desa.

“Termasuk sosialisasikan bahwa siapa pun yang wafat karena Covid-19 pasti dimakamkan oleh rumah sakit sesuai standar WHO. Jadi, aman dimakamkan di mana pun. Tidak perlu khawatir,” terang Gus Menteri.

Nantinya, kebutuhan operasional relawan desa lawan Covid-19 bersumber dari dana desa, APBD, dan sumbangan lain pihak ketiga. Anggaran operasional ini harus dikelola sesuai prinsip keuangan transparan dan akuntabel.

Pembentukan relawan desa lawan COVID-19 bisa dilaporkan melalui Kemendes PDTT lewat surel Gugus Tugas Kawal Desa Lawan COVID-19, yakni gugustugaskdlc19@kemendesa.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com