Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut Pemerintah Mulai Upayakan soal Pembuatan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 19/03/2020, 10:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, saat ini pemerintah sudah mulai melakukan upaya terkait dengan pembuatan vaksin untuk menangkal virus corona atau penyakit Covid-19.

"Sudah mulai dilakukan pembicaran-pembicaraan (vaksin) karena memang ini kan sebuah ancaman, terus berusaha kalau bisa memproduksi vaksin sendiri," kata Ma'ruf di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Oleh karena itu, kata dia, riset terkait hal vaksin Covid-19 sedang dikembangkan di bawah koordinasi Badan Riset Nasional yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan serta lembaga-lembaga terkait lainnya.

Baca juga: Harapan Baru, AS Mulai Uji Coba Vaksin Corona Covid-19 pada Manusia

Kerja sama itu termasuk dengan BUMN yang memiliki perusahaan farmasi.

"Tetapi memang untuk membuat vaksin itu perlu waktu sehingga kita bersama-sama tidak menunggu vaksin, tapi melakukan cara-cara yang sesuai protokol WHO dalam menangani wabah ini," ujar Ma'ruf Amin.

Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah melonjak tajam sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Jumlahnya sudah mencapai 227 kasus per Rabu (18/3/2020) dengan kasus yang sembuh mencapai 11 dan yang meninggal 19 orang.

Baca juga: Lembaga Eijkman Mengaku Dihubungi Kemenkes Bahas Pembuatan Vaksin Corona

Adapun, vaksin untuk menangkal virus corona hingga saat ini belum ditemukan.

Sebelumnya, Indonesia dan Singapura juga pernah sepakat bersama-sama menanggulangi virus corona yang sedang mewabah.

Hal tersebut menjadi salah satu pembahasan yang dilakukan oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dengan Presiden Singapura Halimah Yacob di Hotel Shangrilla, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).

Baca juga: Singapura Tagih Biaya Perawatan WNI Pasien Covid-19, Ini Kata Wapres

Ma'ruf mengatakan, kedua negara ingin mempererat kerja sama lebih besar di bidang kesehatan. Apalagi saat ini dunia sedang sibuk menghadapi virus corona.

"Itu sudah jadi ancaman global, juga dihadapi Singapura, karena itu Singapura juga sepakat, kita bersama-sama bagaimana menanggulangi virus corona supaya tidak jadi ancaman global," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com