JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memeriksa 446 orang atau spesimen terkait penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Hasilnya dari jumlah itu, sebanyak dua orang dinyatakan positif dan 10 orang masih diperiksa intensif.
"Kita dalami lagi," kata Juru bicara pemerintah untuk virus corona Achmad Yurianto, di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Yuri menjelaskan, dua spesimen negatif itu adalah dua warga Depok yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta.
Baca juga: Menko PMK Sebut Warga yang Kontak dengan WN Selandia Baru di Bali Negatif Corona
Sementara, 10 orang yang masih didalami yakni seorang dari kapal pesiar Diamond Princess dan sembilan orang yang kini berada di rumah sakit.
Sedangkan 188 warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal World Dream seluruhnya dinyatakan negatif.
"Untuk kapal saya pikir sudah clear 188 Dream World enggak ada masalah negatif semua," ungkapnya.
"Diamond Princess dari 69, 68 clear dan sudah minta turunkan ke Sebaru sudah berproses. Satu masih kita tahan karena kita memprosenya lagi," ucap Yuri.
Diberitakan, Presiden Jokowi pada Senin (2/3/2020) mengumumkan kasus pertama virus corona di Tanah Air.
Ada dua warga Depok, Jawa Barat, yang dinyatakan positif virus corona.
Pasien 1 berumur 31 tahun dan pasien 2 berumur 64 tahun. Diketahui, pasien 1 belum lama ini melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia.
Baca juga: Tangani Corona, Korea Selatan Gunakan GPS untuk Pastikan Pasien Tak Kabur Saat Dikarantina
Namun, pasien mengaku baru tahu bahwa mereka mengidap Covid-19 dan terpapar virus corona justru setelah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id, Selasa (3/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.