Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud: Negara Hadir di Natuna, Lindungi Warga dari Penularan Virus Corona

Kompas.com - 06/02/2020, 19:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah tidak hanya memberi perhatian kepada 237 WNI dan satu WNA yang saat ini diobservasi di Natuna.

Pemerintah, kata Mahfud, juga memastikan masyarakat Natuna terlindungi dari penularan virus corona.

"Sekarang negara sedang hadir di Natuna melindungi warganya, sesuai tugas konstitusional bahwa pemerintah itu dibentuk adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujar Mahfud di Kantor Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Kemenkes: Warga Natuna Kondusif, apalagi Sejak Kunjungan Menhan dan Menkes

Mahfud mengatakan, pemerinta saat ini melindungi warga dan lingkungan di Natuna. 

"Melindungi warga Natuna di sini, dan melindungi juga keadaan alam di Natuna agar tidak menjadi tempat bersarangnya virus corona yang sekarang sedang menjadi persoalan di banyak negara," tegas dia.

Dia melanjutkan, kedatangannya pada Kamis bertujuan memastikan bahwa tidak ada masalah yang serius tentang persoalan virus corona.

Mahfud juga memastikan para WNI dan WNA yang diobservasi di Natuna adalah orang-orang yang sehat.

Pelaksanaan observasi selama 14 hari dilakukan sesuai standar WHO.

"Bahwa harus dikarantina dan observasi itu karena standar atau protokol internasional yang diatur WHO. Jadi di sini tidak ada apa-apa dalam arti tidak ada ancaman penyakit," tegas Mahfud.

"Karena memang yang dipulangkan dari Wuhan itu adalah orang-orang sehat," lanjut dia.

Bahkan, menurut Mahfud saat tiba di Pangkalan TNI AU Raden Sadjad, tidak ada orang yang menggunakan masker.

Kemudian, dalam perjalanan menuju Kantor Bupati Natuna, Mahfud melihat kegiatan masyarakat berjalan normal.

"Ada anak bermain-main, ada orang duduk di teras, ada orang di warung buka toko, naik sepeda motor, merasa aman juga tanpa memakai masker. Jadi semuanya harap tenang," tambah Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud beserta rombongan menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dan Forkopimda Natuna di Kantor Bupati Natuna.

Kunjungan yang dilakukan Mahfud ini selang sehari setelah kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Natuna pada Rabu (5/2/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com