Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di DPP NasDem, Surya Paloh dan Sohibul Iman Bahas Omnibus Law

Kompas.com - 29/01/2020, 16:12 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan, ada tiga hal yang dibahas Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan PKS dalam pertemuan Rabu (19/1/2019) ini, salah satunya, terkait omnibus law yang diinisiasi pemerintah.

"Tadi Bang Surya menyebutkan tentang apa yang sekarang menjadi perbincangan di DPR RI, yaitu terkait dengan omnibus law. PKS berpandangan ini adalah sesuatu yang sangat penting dan karena itu menangani masalah omnibus law harus betul-betul ditangani secara baik," kata Sohibul dalam konferensi pers di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Sepakat dengan Demokrat, PKS Usul Bentuk Pansus Hak Angket Jiwasraya

Dalam kesempatan itu, Sohibul mengatakan, PKS sekaligus meminta klarifikasi soal beredarnya draf omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja.

"PKS sebagai partai politik yang memang tidak mau terjebak pada sesuatu yang sifatnya hoaks, yang beredar tidak jelas sumbernya, maka kedatangan kami ke sini adalah salah satunya kami bertanya langsung kepada Bang Surya," tutur dia. 

Menurut dia, pembahasan soal omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja akan menjadi isu yang sensitif.

Sohibul berharap, pemerintah dapat mengelola pembahasan omnibus law tersebut dengan hati-hati. Apalagi, lanjut Sohibul, omnibus law merupakan barang baru.

"Selain karena ini adalah sesuatu yang baru yang kita introduce di pemerintahan Pak Jokowi, juga tentu akan menimbulkan banyak perubahan-perubahan. Bayangkan 79 undang-undang kemudian disatukan menjadi omnibus law. Tentu ini akan menimbulkan sesuatu yang luar biasa," ujar Sohibul.

Selain membahas soal omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja, Sohibul mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas soal progres di internal partai setelah pertemuan antara PKS dan NasDem pada Oktober 2019.

Baca juga: Balas Kunjungan Surya Paloh, Presiden PKS Sohibul Iman Datangi DPP NasDem

Sohibul menyatakan, pertemuan dirinya dan Surya kala itu membawa dampak positif bagi hubungan kedua partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Kami masing-masing melaporkan bahwa dari pertemuan yang rekan-rekan wartawan sebut sebagai pelukan kebangsaan pada waktu itu, ternyata memberikan dampak yang lumayan baik bagi hubungan antarpartai politik secara khusus PKS dengan Nasdem di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," tutur dia.

Selain itu, Sohibul mengatakan dirinya dan Surya membicarakan visi dan misi untuk menyejahterakan Indonesia.

"Kami juga tadi berbincang-bincang bagaimana ke depan kita bisa sama-sama meneguhkan platform bangsa ini di dalam penguatan kemampuan teknologi," kata Sohibul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri Jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umroh Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umroh Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Prabowo Dinilai Butuh PKS untuk Perkuat Suara di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com