Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Pimpinan KPK, UNODC Minta KPK Pertahankan Reputasi

Kompas.com - 17/01/2020, 18:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menerima kunjungan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), lembaga PBB yang mengurusi kontrol obat-obatan dan pencegahan kejahatan, di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (17/1/2020).

Country Manager and Liaison to ASEAN UNODC Collie F Brown mengatakan, lewat pertemuan tertutup itu UNODC meminta pimpinan KPK periode 2019-2023 menjaga reputasi KPK sebagai lembaga antirasuah.

"KPK adalah lembaga antirasuah yang kuat dan kami juga beraharap ke depannya KPK bisa menjadi lebih kuat lagi dalam memberantas korupsi dan mempertahankan reputasinya sebagai lembaha antirasuah," kata Collie F Brown kepada wartawan, usai pertemuan.

Baca juga: KPK Terhambat Geledah Kantor PDI-P, Ini Kata Jokowi

Brown menuturkan, pertemuan ini digelar untuk membahas kerja sama antara KPK dan UNODC serta berkenalan dengan pimpinan KPK periode 2019-2023 yang baru dilantik Desember 2019 lalu.

Lewat diskusi dengan pimpinan KPK hari ini, kata Brown, UNODC juga akan mendukung sejumlah program KPK selama tahun 2020 ini.

"Saya berharap dapat bisa lebih kenal lagi dengan semua komisioner ini, karena KPK adalah institusi dan sebuah isnttiusi yang telah berdiri secara baik tidak akan berubah hanya karena orang-orangnya berganti," ujar Collie F Brown.

Baca juga: KPK: Baru 12 Persen Penyelenggara Negara yang Sudah Setor LHKPN

Saat ditanya soal sosok Ketua KPK yang baru, Firli Bahuri, Brown menilai eks Kepala Baharkam Polri itu sebagai sosok yang baik walaupun baru pertama kali bertemu dengan Firli.

"Sepertinya orang yang baik hehehe, karena saya baru saja bertemu dia, tapi saya sudah pernah sebelumnya bertemu Bu Lili (Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar) di LPSK karena juga bekerjasama dengan UNODC," kata Brown.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com