Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPR Targetkan Majelis Syuro Sedunia Terbentuk Tahun Ini

Kompas.com - 17/01/2020, 12:13 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, MPR menargetkan Majelis Syuro Sedunia dapat dibentuk pada tahun 2020. 

Pembentukan Majelis Syuro Sedunia ini, kata Bambang, disambut baik Ketua Majelis Syuro Arab Abdullah Bin Muhammad Al Ash-Sheikh dan Ketua Parlemen Maroko Hakim Benchamach.

"Parlemen Arab Saudi dan Maroko akan membantu MPR RI mensosialisasikan sekaligus mengajak Majelis Syuro dari berbagai negara untuk ikut terlibat," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Ketua MPR Minta Kerja KPK Tak Ganggu Iklim Investasi

Majelis Syuro Sedunia ini dibentuk untuk memperkuat diplomasi Indonesia dengan berbagai negara sahabat.

Bambang mengatakan, Majelis Syuro Sedunia bisa terwujud dimulai dari membangun komunikasi dengan Parlemen anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang punya hubungan erat dengan Indonesia.

Menurut Bambang, meskipun Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sudah memiliki Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang fokus pada peningkatan kerja sama antar negara.

Namun, Majelis Syuro Sedunia yang dibentuk MPR akan bergerak lebih luas di berbagai sektor.

Baca juga: Ketua MPR: Pimpinan KPK Janji Tak Akan Jadi Tunggangan Partai Politik

"Majelis Syuro Sedunia bergerak ke peningkatan kerjasama di berbagai bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Khususnya dalam mewujudkan dunia yang lebih toleran, adil, dan beradab," ujar dia.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, selain menargetkan pembentukan Majelis Syuro Sedunia, MPR akan melanjutkan agenda Silaturahim Kebangsaan yang sudah dilakukan pada 2019 lalu untuk membahas wacana amendemen terbatas UUD 1945.

"Tak hanya akan membicarakan tentang rencana perubahan terbatas UUD NRI 1945 saja, Silaturahim Kebangsaan juga diperlukan untuk menjaga rajutan kemajemukan bangsa tetap utuh. Tak terkoyak oleh sentimen politik identitas maupun politik adu domba," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com