Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Tokoh Agama, Wapres Bahas Antisipasi Konflik Sosial

Kompas.com - 26/11/2019, 22:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengundang para tokoh dari lintas agama membahas berbagai potensi konflik sosial. Mereka berbincang di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

"Dalam pertemuan ini semua sepakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu majelis-majelis agama akan mengawal keutuhan ini, akan menjaga supaya tidak terjadi konflik di masyarakat," ujar Ma'ruf usai pertemuan.

Baca juga: Ini 2 Langkah Strategis Pemerintah Atasi Konflik Sosial di Nduga

Ia mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas potensi konflik yang muncul dari pengalaman masa lalu. Beberapa di antaranya muncul akibat pernyataan yang menyinggung umat agama lain.

Ma'ruf mengatakan ada pula ceramah keagamaan yang justru memicu memunculkan konflik. Karenanya ia meminta semua pihak menjaga kepekaannya agar tak memunculkan konflik sosial yang bersumber dari agama.

Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini , agama semestinya menjadi sumber persatuan dan perdamaian, bukan sumber konflik.

Karenanya, ia meminta para tokoh agama juga aktif menginisiasi berbagai gerakan sosial untuk bersatu menyelesaikan permasalahan negara.

Baca juga: Polemik Pemekaran Tanah Papua, dari Konflik Sosial hingga Anggaran

"Dengan demikian maka diharapkan bahwa agama justru akan jadi solusi, berkah, bukan jadi sumber daripada perpecahan. Ini tekad yang sekarang malam ini disepakati oleh majelis-majelis agama," ujar Ma'ruf.

"Karena itu majelis agama akan terus dilanjutkan dan merumuskan langkah yang dilakukan dan mengawal keutuhan di daerah khususnya Papua. Saya kira itu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com