Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Keamanan, Mendagri Dorong Setiap Pemda Miliki Digital Security

Kompas.com - 26/11/2019, 17:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong setiap pemerintah daerah memiliki sistem keamanan digital atau digital security di daerahnya.

Hal tersebut dimaksudkan agar setiap wilayah terjaga keamanannya sehingga dapat mengatasi tindakan kriminal, terutama yang terjadi di kota-kota besar.

"Sudah saya sampaikan kemarin kepada beberapa kepala daerah untuk membangun sistem tersebut," kata Tito dikutip dari rilis Kemendagri saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ke-VI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (25/11/2019).

Baca juga: Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Bangun Sistem CCTV

Tito mengatakan, digital security yang dimaksud adalah penerapan sistem CCTV.

Sistem tersebut dinilainya akan lebih sempurna apabila dikoneksikan dengan alat pengenal wajah (face recognition) dan sidik jari di sistem Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil milik Kemendagri.

Termasuk juga dengan sistem di kepolisian.

"Sehingga akan bermanfaat untuk atasi masalah seperti lalu lintas, kebakaran, keributan, itu bisa ditangani dilihat dengan cepat melalui CCTV, ada kejahatan kriminal bisa mendeteksi dengan cepat pelakunya," terang dia.

Baca juga: Belajar dari Pembunuhan Pulomas, Kapolri Dorong Digital Security

Menurut Tito, sistem digital security tersebut dapat memudahkan pemerintah daerah untuk mendeteksi potensi kejahatan sekaligus mendukung konsep smart city dan smart regency yang mulai diterapkan di Kota dan Kabupaten di Indonesia.

Beberapa kota yang sudah menerapkan digital security disebutkan Tito antara lain di Makassar dan Surabaya. Bahkan ia memuji penerapan sistem tersebut di Surabaya.

“Yang model paling bagus saya kira di Surabaya, saya sudah lihat langsung, itu sangat bagus sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat." kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com