Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri Resmi Jadi Jenderal Polisi Bintang Tiga

Kompas.com - 21/11/2019, 09:43 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Idham Azis memimpin upacara kenaikan pangkat sebanyak 37 perwira tinggi (pati) Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).

Beberapa di antara pejabat yang mendapat kenaikan pangkat adalah Irjen Firli Bahuri.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih untuk periode 2019-2023 ini resmi menyandang bintang tiga atau berpangkat Komisaris Jenderal.

Firli saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).

Baca juga: Pagi Ini, Upacara Kenaikan Pangkat Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri Jadi Jenderal Bintang Tiga

Kemudian, terdapat 10 orang yang mendapat kenaikan pangkat menjadi Inspektur Jenderal atau berbintang dua.

Di antaranya, Irjen Nico Afinta yang kini menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri dan Irjen Fadil Imran sebagai Sahlisosbud Kapolri.

Terdapat satu jenderal berbintang dua, Irjen Damisnur sebagai Wakapolda Sumatera Barat, yang menerima kenaikan pangkat terkait pengabdian.

Kemudian, puluhan anggota lainnya mendapat kenaikan pangkat sebagai Brigadir Jenderal (Pol). Salah satunya adalah Brigjen (Pol) Argo Yuwono sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri.

Baca juga: Firli Bahuri: Pegawai KPK Harus Tetap Sejahtera Meski Jadi ASN

"Jadi hari ini 37 pati telah dinaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi oleh Bapak Kapolri," ungkap Argo seusai acara.

Kenaikan pangkat serta pergeseran jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3020/XI/KEP/2019 tertanggal 8 November 2019.

Mutasi tersebut merupakan rotasi jabatan pertama Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis usai dilantik.

Sebelumnya, puluhan anggota TNI dan Polri yang akan mendapat kenaikan pangkat, termasuk Firli, bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Kompas TV Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan Firli Bahuri yang kini menjabat sebagai Kabaharkam tidak akan rangkap jabatan jika kelak dilantik sebagai Ketua KPK. Namun, menurut Kapolri, Firli tidak harus mundur sebagai anggota Polri, karena hanya berhenti dari struktur jabatan di kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com