Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Kota Pindah, Mabes TNI Akan Pindah ke Wilayah Kutai Kartanegara

Kompas.com - 26/09/2019, 23:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto mengatakan, pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur akan ikut memindahkan pusat pemerintahan, termasuk Markas Besar (Mabes) TNI.

Ia mengatakan, rencananya instansi militer, khususnya Markas Besar (Mabes) TNI akan dipindah ke wilayah Kutai Kartanegara.

"Instansi militer termasuk rencana pemindahan Mabes TNI beserta jajarannya berada di wilayah Kutai Kertanegara. Rencanannya kita 117 km dari wilayah ibu kota nantinya," kata Joni dalam rapat kerja bersama Pansus Pemindahan Ibu kota di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: DPR Soroti Jaminan Keamanan dan Pertahanan di Kalimantan Timur

Kendati begitu, Mabes TNI tak memindahkan semua personel ke Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, personel di luar Mabes akan mengisi Mabes TNI di Jakarta, sedangkan 5.737 personel akan pindah ke Kalimantan Timur.

"Terdapat juga satuan TNI di luar mabes TNI yang direncanakan akan mengisi mabes TNI. Adapaun jumlah personel yang mengikuti pemindahan Mabes TNI ke ibu kota baru sekitar 5737 orang," ujar dia.

Selanjutnya, Joni mengatakan, pihaknya mengusulkan pembentukan komando daerah militer (kodam) khusus untuk pengamanan ibu kota baru.

Selain itu, ia meminta penambahan beberapa satuan TNI di sejumlah kodam yang berdekatan dengan Kalimantan Timur.

"Untuk angkatan darat, diusulkan kodam khusus pengamanan ibu kota baru serta penambahan gelar kekuatan, baik Kodam 6 Mulawarman di wilayah Kalsel maupun Kodam 12 Tanjungpura di Kalteng. Untuk Angkatan laut ada beberapa satuan yang perlu ditambah, yaitu Lanal Sambas, Lanal Ketapang," ucap dia.

Baca juga: Ibu Kota Dipindah, Anies Harapkan Pembangunan Jakarta Tetap Jalan

"Kemudian TNI AU selain satuan yang sudah tergelar di pulau Kalimantan diperlukan beberapa penambahan gelar kekuatan lainnya," kata Joni.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com