Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Habibie Berpikir untuk Indonesia 50-100 Tahun Mendatang

Kompas.com - 12/09/2019, 19:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menilai, Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan sosok yang visioner.

Habibie bahkan dinilai telah memikirkan masa depan Indonesia 50 hingga 100 tahun ke depan. Hal itu dibuktikan dengan PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) yang dirintis Habibie.

"Almarhum berpikir dan bekerja membangun masa depan Indonesia 50 hingga 100 tahun ke depan untuk Indonesia, agar lepas landas menjadi Indonesia maju," ujar Jokowi saat membacakan pidato di pemakaman Habibie di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

"Dari visi beliau, lahir berbagai industri strategis di Indonesia," lanjut dia.

Baca juga: Doa Try Sutrisno untuk BJ Habibie...

Jokowi mengatakan, karya Habibie seperti pesawat Gatotkaca N-250 menunjukkan Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya.

Berkat karya Habibie itu, Indonesia juga bisa berdiri sejajar dengan negara-negara maju di dunia yang juga memiliki industri pesawat terbang.

"Dari dedikasi beliau, melalui pesawat Gatotkaca yang mengudara pertama kali saat 50 tahun kemerdekaan RI, menginspirasi kita agar percaya diri," ujar Jokowi.

"Menginspirasi anak muda kita dengan menjadikan Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara di dunia," lanjut dia.

Baca juga: Kesetiaan Habibie Bawakan Bunga Sedap Malam di Pusara Ainun...

BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun usai menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019 lalu.

Pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB petang, Habibie menghembuskan napas terakhir setelah seluruh keluarganya dipanggil dan mendampinginya.

BJ Habibie kemudian dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya, Hasri Ainun Habibie.

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara saat upacara pemakaman yang dilakukan secara militer itu dimulai. 

 

Kompas TV Ilham Akbar Habibie, putra sulung BJ Habibie, mewakili keluarga untuk memberi sambutan setelah ayahnya dimakamkan. BJ Habibie dalam ingatannya adalah sosok yang penuh cinta. Tak hanya cinta antara suami dan istri tapi juga cinta kepada sanak saudara, kepada bangsa, dan cinta yang seluas-luasnya. Putra Habibie, Ilham Akbar Habibie, menyebut semasa hidupnya/ habibie selalu memperjuangkan kepentingan bangsa. Di mata sang putra, Habibie juga merupakan sosok yang penuh cinta tak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk agama dan bangsa Indonesia. #RIPBJHabibie #BJHabibieMeninggal #BJHabibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com