Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Habibie: Eyang Orangnya Sangat Romantis ke Eyang Putri

Kompas.com - 12/09/2019, 19:12 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie, Farhan Sultan Habibie, mengenang sang kakek sebagai sosok yang romantis.

Di mata Farhan, BJ Habibie adalah seorang yang pengasih, yang begitu tulus mencintai sang istri, mendiang Hasri Ainun Habibie.

"Eyang dari dulu sangat romantis orangnya. Sering sama eyang putri, terus selalu cerita yang baik-baik," kata Farhan di kediaman Habibie, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) sore.

"Sebagai cucu ya, senang lihat mereka berdua bahagia terus," tuturnya.

Romantisme Habibie dan Ainun, kata Farhan, tidak muluk-muluk.

Baca juga: Kisah Habibie Tak Mau Lagi Jadi Presiden karena Ainun Sudah Tiada...

Misalnya, ketika di Jerman, di tengah kesibukan mereka selalu menyempatkan berjalan-jalan di sekitar rumah.

Terkadang, Habibie dan Ainun menghabiskan waktu berdua saja, tapi tak jarang pula berjalan-jalan bersama keluarga.

Selain romantis, bagi Farhan, Presiden ketiga RI itu juga seorang yang jujur dan pemimpin yang baik.

Baca juga: Habibie: Di Dimensi Lain, Saya Tahu Ainun yang Pertama Temui Saya

Farhan ingat, Habibie memberi pesan terakhir kepada keenam cucunya untuk selalu semangat menjalani hari.

"Pasti menyuruh kami semangat. Ya untuk saya, Pasha, Farah, Tifani, Nadia, Felicia untuk kompak setelah eyang meninggal," kata dia.

Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pukul Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB.

Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Jenazah Habibie dikebumikan di TMP Kalibata, Kamis (12/9/2019) siang tadi, berdampingan dengan jenazah istri almarhum, Hasri Ainun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com