JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, menteri muda yang akan dipilih Presiden Joko Widodo mestinya sosok yang energik dan profesional dalam mengemban tugas kementerian.
Menurut dia, keinginan Jokowi untuk menghadirkan menteri muda dapat memberikan perubahan dalam Kabinet Kerja Jilid II.
"Saya kira muda berarti energik, mampu bergerak cepat lincah, dan profesional berarti punya disiplin berbeda. Apa yang dihadirkan oleh Pak Presiden dalam kabinet yang akan datang merupakan angin segar, dan kita harus berikan apresiasi," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (16/8/2019).
Baca juga: Masyarakat Adat Berharap Jokowi Tunjuk Putra Dayak sebagai Menteri
Eddy menilai, komposisi Kabinet Kerja Jilid II dengan masuknya menteri muda merupakan strategi pemerintah untuk menghadapi tantangan bangsa ke depannya, misalnya tantangan perekonomian dan teknologi.
"Bahwa itu adalah bentuk dari komposisi untuk hadapi tantangan ke depan, karena memang kita tidak hanya bicara tantangan perekonomian, tantangan teknologi," ujar dia.
Selanjutnya, Eddy mengatakan, komposisi menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II merupakan hak prerogatif presiden.
Oleh karenanya, semua pihak harus mengapresiasi apa yang sudah diputuskan presiden.
"Saya pikir perlu kita hargai, apresiasi, bagaimana pun juga pak presiden paling mengetahui siapa kabinet yang akan membantu bekerja bersama dengan beliau (Jokowi), untuk menghadapi tantangan besar lima tahun me datang," ucap Eddy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku sudah memilih menteri berusia muda masuk ke dalam pemerintahan periode kedua bersama Ma'ruf Amin.
Baca juga: Ridwan Kamil Prediksi Kementerian Baru Akan Diisi Menteri Muda
Calon menteri itu ada yang usianya di bawah 35 tahun, bahkan ada yang di bawah 30 tahun.
"Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019), dalam pertemuan dan makan siang bersama sejumlah pimpinan redaksi media massa
Jokowi mengatakan, menteri usia muda ini akan duduk di kementerian yang lama, bukan yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.