JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) mengumpulkan 100 orang peraih penghargaan Kalpataru dalam sebuah ajang yang bertajuk Sarasehan Kalpataru untuk menyelematkan lingkungan hidup.
Bertempat di Hotel JS Luwansa, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019), para praktisi penyelamat lingkungan ini berkumpul untuk makan malam bersama dan bersilaturahmi.
"YKRI percaya bahwa para peraih Kalpataru ini adalah contoh nyata figur teladan masyarakat asli Indonesia yang sarat dengan ilmu pengetahuan praktis dan pengalaman lapangan yang mumpuni," kata Wakil Ketua II YKRI Sonny A Keraf.
Sarasehan Kalpataru ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti dan merumuskan peningkatan kapasitas bagi para peraih penghargaan Kalpataru serta lingkungan terdekatnya.
Baca juga: Bukti Indonesia Kaya, Kebun Raya Bogor Pamerkan 43 Jenis Tumbuhan Baru
Dengan demikian, kolaborasi bersama pemerintah atau pihak lain pun bisa ditingkatkan yang diharapkan mampu mendorong serta memperjuangkan peningkatan kegiatan bagi perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
"Karya nyata para peraih Kalpataru adalah aset pengetahuan yang harus senantiasa dilestarikan dan diturunkan ke generasi selanjutnya," kata dia.
Ia mengatakan, dari sekitar 300 orang yang menerima Kalpataru, YKRI berhasil mendatangkan 100 orang dari seluruh Indonesia.
Mereka yang terpilih adalah penerima Kalpataru dari tahun 2005-2019 yang mencakup kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, serta penyelamat lingkungan dan pembina lingkungan.
Sementara itu, Kepala Balitbang KLHK Agus Justianto mengatakan, para penerima Kalpataru ini harus di-maintain karena mereka merupakan orang-orang yang sudah teruji dan diakui pemerintah.
"Saya anggap Bapak, Ibu champion lingkungan hidup dan bagaimana ke depannya agar potensi bangsa ini tetap memberi sumbangsih terhadap megara ini dalam mengelola lingkungan hidup," ujar Agus.
Ia mengatakan, para peraih Kalpataru ini harus di-maintain supaya semangat mereka tak pernah padam dalam mengabdikan diri kepada lingkungannya.
YKRI merupakan lembaga yang fokus dalam melestarikan dan mengelola koleksi tumbuhan Indonesia untuk tujuan konservasi serta pendidikan mengenai pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.
Yayasan saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan berdiri sejak 2001. Semula, dalam acara sarasehan tersebut Megawati dijadwalkan akan datang.
Namun dikarenakan berhalangan, ia tidak hadir dalam acara makan malam bersama itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.