Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakob Oetama Raih Penghargaan Jurnalisme dari Achmad Bakrie Award

Kompas.com - 14/08/2019, 20:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Achmad Bakrie bersama Freedom Institute dan Viva Group memberikan penghargaan kepada salah satu pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama.

Penghargaan diberikan dalam ajang Penghargaan Achmad Bakrie ke-17 yang digelar Rabu (14/8/2019).

Jakob menerima penghargaan di bidang jurnalisme. Keberhasilannya membangun Kompas dinilai sebagai suatu kecerdikan yang visioner.

"Kecerdikan visionernya membangun jurnalisme kepiting yang memungkinkan Kompas bertahan sebagai bagian pilar demokrasi yang keempat di tengah iklim politik yang otoriter, sekaligus kelompok usaha yang dinamis di tengah situasi ekonomi yang tak menentu," kata Ketua Pelaksana Penghargaan Achmad Bakrie 2019 Ardiansyah Bakrie di Gedung Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Belajar Bersahabat Sejati, Bersyukur, Tekun dari Jakob Oetama

Pendiri Freedom Institute Rizal Mallarangeng mengatakan, ia secara personal mengenal sosok Jakob Oetama.

Ia yakin, kesuksesan Jakob tidak lepas dari pengabdiannya yang sungguh-sungguh di bidang jurnalisme.

"Saya kenal baik dengan Pak Jakob Oetama, enggak pernah berpikir korannya laku berapa tahun, berapa banyak, tetapi adalah sebuah panggilan jiwa untuk memberikan sumbangan dalam bidang pengabdian," kata dia. 

Mewakili Jakob Oetama, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Rikard Bagun berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan.

Rikard mengatakan, penghargaan ini berkali-lipat maknanya di tengah minimnya penghargaan yang ada.

"Penghargaan ini luar biasa, dan maknanya berlipat-lipat karena diberikan di tengah krisis penghargaan," ucap dia. 

Baca juga: 87 Tahun Jakob Oetama dan Era Banjir Informasi

Selain Jakob, Penghargaan Achmad Bakrie 2019 juga diberikan kepada tiga tokoh lainnya.

Dari bidang sastra populer, ada penulis trilogi "Cintaku di Kampus Biru", Ashadi Siregar. Mewakili bidang kedokteran, ada Anna Alisjahbana yang menemukan perangkat inovatif tumbuh kembang anak.

Terakhir, dari bidang sains, ada Anawati, seorang yang telah memperbaiki kualitas air minum di Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com