Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR Dorong Latvia Kerja Sama untuk Kembangkan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 22/07/2019, 19:18 WIB
Mikhael Gewati

Editor


KOMPAS.com
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Utut Adianto mengharapkan Latvia untuk dapat membantu perkembangan pariwisata di Indonesia.

Hal itu dikatakan Utut ssaat menerima kunjungan Delegasi Latvia yang dipimpin Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics dan Dubes Latvia untuk Indonesia Norman, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

"Kami (DPR) sangat mengapresiasi apabila dukungan terhadap pariwisata Indonesia dari Delegasi Latvia tersebut bisa dilakukan secara business to business atau government to government," kata dia seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7/2019).

Bukan tanpa alasan Pimpinan Koordinator Hubungan Antar Lembaga, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR itu mengatakan hal tersebut.

Pasalanya, berdasarkan catatannya ada sekitar 4.000 wisatawan Latvia datang ke Indonesia tahun lalu. 

Atasi kekeringan

Bukan hanya di bidang pariwisata, politisi PDI Perjuangan juga menyampaikan juga mendorong Lativia untuk bekerja sama mengatasi kekeringan yang melanda berbagai daerah di Indonesia 

Terlebih kekeringan ini memberikan dampak  besar bagi tanaman pangan, terutama padi, tanaman penghasil beras yang merupakan makanan pokok rakyat Indonesia

“Kami mengharapkan, Delegasi Latvia bisa membantu mengatasi masalah kekeringan di berbagai daerah tersebut dengan teknologi yang sederhana dan tentunya juga dengan harga yang terjangkau," ucap Utut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com