Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Mallarangeng: Enggak Ada Ancaman, Semua Sukarela

Kompas.com - 02/07/2019, 15:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng membantah telah mengancam anggotanya agar mencabut dukungan atas Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo yang ingin maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019), Rizal mengakui, pihaknya memang mencabut dukungan atas Bambang. Namun, keputusan itu bukan paksaan, melainkan atas keputusan seluruh anggota.

"Enggak ada ancaman, semua sukarela," kata Rizal melalui sambungan telepon.

Baca juga: Bamsoet Tuding Rizal Malaranggeng Ancam Anggota DPD DKI agar Tarik Dukungan

Menurut Rizal, penarikan dukungan DPD DKI terhadap Bambang justru karena kesalahan Ketua DPR RI itu sendiri.

Bambang disebut menggunakan cara yang tidak benar dalam menggalang dukungan internal. Cara yang dimaksud adalah sembunyi-sembunyi hingga intimidasi.

Padahal, Rizal sebelumnya sudah meminta Bambang untuk tidak terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon ketua umum partai. Sebab, selain masih muda, saat ini Bambang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI.

"Ya saya ingatkan, kalau bisa nggak usah maju sekarang, kita rangkul kok kalau dia mau. Dia masih muda, tunggu giliran saja. Sekarang sudah dapat jabatan bagus, laksanakan saja tugas denyan baik. Itu bagus buat dia dan Golkar," ujar Rizal.

Rizal pun memperingatkan Bambang untuk tetap santun dan santai dalam berpolitik ke depan. Ia juga meminta Bambang tidak melakukan kesalahan yang sama dalam hal menggalang dukungan.

"Jadi intinya, berpolitik jangan 'main kayu' seperti itu, nyuri-nyuri suara di belakang layar dan intimidasi orang. Akhirnya rugi sendiri kan dicabut dukungan. Itu kan dipermalukan di depan umum," kata Rizal.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Pernyataan Pak JK Tutup Polemik soal Munas Golkar

Diberitakan sebelumnya, Bambang menuding Rizal mengancam anggotanya di DPD DKI Jakarta. Ancaman ini dinilai membuat DPD DKI mencabut dukungan mereka kepada Bambang sebagai calon Ketua Umum Golkar.

"Itulah, saya kasihan sama adik-adik saya di DKI karena diancam Plt sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com