Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Hukum 01: Kata Pak Jokowi, Sidang di MK Tak Seimbang

Kompas.com - 02/07/2019, 05:48 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo rupanya turut menyaksikan jalannya sidang sengketa Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi lewat televisi.

Jokowi pun mengapresiasi kinerja tim hukum pasangan calon 01 yang telah berjuang memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin.

Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Jokowi saat menggelar pertemuan tertutup dengan seluruh anggota tim kuasa hukum 01 di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (1/7/2019) malam.

"Beliau menerima dan mengapresiasi kerja-kerja tim kuasa hukum, sangat baik dia bilang. Karena dia memantau dari televisi. Memantau semua persidangan yang ada di televisi," kata Sekretaris Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf Ade Irfan Pulungan kepada wartawan seusai pertemuan.

"Tadi ada kata-kata yang menarik dari Pak Jokowi. Dia melihat dalam persidangan itu sepertinya tidak seimbang katanya. Sambil lelucon," tutur Irfan.

Baca juga: Atas Restu Jokowi, Tim Hukum 01 Akan Sosialisasi Putusan MK Bukan Kecurangan

Irfan pun menilai pendapat Jokowi soal tim hukum yang tak seimbang itu wajar. Sebab, ia menilai tim hukum paslon 02 Prabowo-Sandi memang tak siap dalam membeberkan bukti serta saksi di muka persidangan.

Sebaliknya, tim hukum 01 sangat siap mengantisipasi tudingan kecurangan yang dilemparkan kubu Prabowo-Sandiaga Uno itu.

"Kami sangat siap untuk mengantisipasi persoalan yang ada di persidangan, yaitu bukti-bukti yang kami sampaikan. Dan ahli, juga jawaban-jawaban terhadap bantahan dari paslon 02 yang diwakilkan tim kuasa hukumnya," kata Irfan.

Hal serupa disampaikan anggota tim hukum lainnya, I Wayan Sudirta. Wayan mengatakan, Jokowi menilai bukti yang diajukan Prabowo-Sandiaga tidak jelas.

"Pembuktian lawan sumir dan sangat tidak seimbang dengan kita," kata Wayan menirukan pernyataan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com