Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Sebut Beberapa Fakta Belum Tersampaikan lantaran Saksi Gugup

Kompas.com - 20/06/2019, 19:03 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyatakan ada beberapa fakta yang belum tersampaikan oleh saksi dari tim hukum 02 pada persidangan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebabnya, Andre mengklaim beberapa saksi merasa gugup saat menyampaikan keterangan di MK.

"Tentu ada beberapa hal karena saksi kami terkesan gugup juga karena terkesan mereka sebagai tersangka sehingga muncul kegugupan," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: KPU Ragukan Saksi Prabowo-Sandiaga yang Berstatus Tahanan Kota

Meski demikian, Andre mengaku puas dengan keterangan yang disampaikan para saksi di MK. Menurut Andre, para saksi sudah menyampaikan kesaksian yang mampu membuka mata publik terkait dugaan kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Hal itu, kata Andre, terlihat dari keterangan saksi terkait pelatihan saksi oleh kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang mengajarkan kecurangan.

Baca juga: KPU Tak Percaya pada Kualitas Saksi 02

Selain itu, Andre mengatakan kesaksian staf khusus Menteri BUMN Said Didu juga menunjukkan alasan yang kuat bahwasannya cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin masih berstatus pejabat BUMN.

"Hasil sidang semalam menurut saya sebenarnya MK sudah punya jawaban bahwa Ma'ruf pejabat BUMN yang telak. Tidak ada alasan lagi untuk segera digugurkan pencalonannya," lanjut dia.

Kompas TV KPU meyakini lembaran dan amplop yang dibawa saksi Prabowo-Sandi, pada sidang Rabu (19/6) adalah amplop yang belum terpakai. Tapi, tim hukum Prabowo-Sandi masih mempertanyakan hal tersebut.<br /> <br /> Momen ini terjadi saat pihak KPU, tim Prabowo-Sandi, dan tim Jokowi-Ma&#39;ruf maju ke depan meja hakim. Mereka mengecek dan membandingkan amplop yang dibawa saksi Prabowo dan yang berasal dari KPU. #SengketaPilpres #GugatanPrabowo #SidangMK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com