JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya siap membantu Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK Periode 2019-2023 menelusuri rekam jejak para calon.
"KPK siap memberi informasi background check atau cek rekam jejak calon-calon yang sudah lolos di assesstment," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
Selain itu, Agus secara pribadi juga siap memberikan berbagai masukan kepada Pansel dan pihak terkait lainnya dalam menyeleksi calon pimpinan baru KPK.
"Insya Allah, saya akan memberi masukan kepada Pansel, dan para stakeholder tentang pimpinan yang sedang dipilih, serta cara-cara memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Pansel Calon Pimpinan KPK Jemput Bola Hubungi Kandidat Potensial
Sebelumnya Ketua Pansel Yenti Ganarsih mengatakan, pihaknya meminta KPK menelusuri rekam jejak para calon pimpinan baru nanti.
Hal itu guna memastikan apakah calon pimpinan yang masuk dalam seleksi pernah tersangkut perkara korupsi atau tidak.
"Ketika nanti nama sudah kita umumkan, nama-nama yang lolos seleksi administrasi di mana KPK misalnya tahu bahwa orang-orang tersebut ada kaitannya dengan perkara yang sedang mereka tangani untuk memberitahukan kepada kami, sehingga kami tidak akan melanjutkan seleksi mereka," kata dia usai bertemu dengan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Di sisi lain, Pansel juga menggali keberhasilan sekaligus kendala kinerja KPK pada periode saat ini. Hal itu agar Pansel bisa menemukan calon pimpinan baru yang bisa melanjutkan keberhasilan serta memperbaiki kendala yang ada.
"Pansel ingin tahu betul, kan selalu ada perkembangan yang 4 tahun dialami dari mereka itu apa, harapan mereka apa, yang sedang diperjuangkan apa, perbaikan untuk KPK ke depan apa. Itu yang kita usahakan nanti kita gali, kita dapatkan dari calon-calon itu supaya ada kesinambungan yang sedang dibangun," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.