Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Anies Tak Hadiri Silaturahim di Bogor karena Perayaan WTP

Kompas.com - 17/05/2019, 10:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernu Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan alasan ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara silaturahim untuk Indonesia di Bogor lantaran sedang merayakan laporan keuangan daerah yang mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Kemarin kami tanya. 'Mas Anies enggak dateng kenapa?' Lagi perayaan WTP katanya. Kami positif ajalah. Memang sih saya lihat di medsos belum ada yang jelasin, ini tak jelasin. Kemarin katanya lagi perayaan WTP. Enggak apa-apa," jata Ganjar saat ditemui di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Punya Kegelisahan yang Sama, AHY dan 8 Kepala Daerah Bersatu di Forum Bogor

Ia dan rekan-rekan kepala daerah yang hadir mengaku tak mempermasalahkan ketidakhadiran Anies di Bogor. Ia juga membantah acara tersebut digagas oleh para kepala daerah yang didukung partai pengusung pemerintah.

Ganjar mengatakan, kehadiran Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah yang berasal dari PKS mematahkan tudingan tersebut.

Apalagi, kata Ganjar, dalam acara tersebut hadir pula Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang di Pilpres mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Jelang 22 Mei 2019, Forum Bogor Serukan Pesan Damai

Ganjar pun berharap ke depannya acara silaturahim serupa digagas pula oleh para tokoh masyarakat agar bisa menyatukan masyrakat.

"Kami menyampaikan, yuk kita sowan kepada sepuh-sepuh yuk. Lalu bagaimana caranya? Ini lagi kami bahas rencana kami sepakat untuk pertemuan berikutnya, dan kami mau berkeliling ke tempat-tempat di indonesia, untuk membikin damai republik untuk bangkit lagi," ujar Ganjar.

"Dan kami sepakat mulai hari ini kalau kami nulis di medsos masing-masing tone-nya harus positif dan bersemangat. Intinya itu," lanjut politisi PDI-P itu.

Baca juga: Demokrat Harap Kekompakan Tokoh Forum Bogor Menular ke Politisi Senior

Pertemuan para kepala daerah dan tokoh muda dalam acara Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia di Museum Balai Kitri, Bogor, Jawa Barat, tidak dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (15/5/2019).

Ketidakhadiran Anies dalam acara tersebut dibenarkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Meski begitu, Bima tidak mengungkapkan alasan ketidakhadiran Anies dalam acara yang digagas oleh dirinya itu.

Kompas TV 8 kepala daerah dan 2 tokoh politik muda sekaligus anak presiden ke-4 dan ke-6 Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono dan Yenny Wahid, berkumpul di Museum Kepresidenan Balai Kirti Bogor, Jawa Barat, dalam acara bertajuk Silaturahmi Bogor untuk Indonesia.<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com