Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bawaslu: Sulit Terjadi Pencurian Suara pada Pemilu 2019

Kompas.com - 06/04/2019, 16:52 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslus), Abhan, menilai sulit terjadi pencurian suara pada Pemilu 2019. Hal itu disampaikan Abhan untuk menanggapi pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan ada potensi suaranya dicuri.

Abhan mengatakan, rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi. Dalam prosesnya, rekapitulasi disaksikan perwakilan KPU, Bawaslu, saksi dari partai, dan pemantau pemilu.

"Penghitungan rekap itu kan berjenjang. Di TPS kemudian direkap di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Artinya apa? Kalau ada kesalahan hitung di TPS, bisa dikoreksi di PPK. Demikian juga ketika rekap di PPK ada kesalahan, bisa dikoreksi di rekap kabupaten, sampai ke KPU RI," kata Abhan di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).

Baca juga: Ketua KPU: Siapa yang Curi Suara? Enggak Bisa Suara Dicuri

"Kedua gini... setiap proses penghitungan dan rekapitulasi itu ada tiga pihak. Ada penyelenggara KPU, ada pengawas pemilu, ada saksi peserta pemilu. Dan itu transparan, bisa dilihat," lanjut dia.

Abhan juga mengatakan, KPU menyediakan formulir C2. Formulir tersebut digunakan untuk mencatat keberatan dan kejadian khusus selama proses rekapitulasi suara berlangsung.

"Kejadian khusus itu setiap tingkatan akan dibacakan. Kira-kira akan diselesaikan, diverifikasi, diklarifikasi. Di situlah fungsi-fungsi adanya saksi, fungsi pengawasan yang melekat di jajaran kami," lanjut Abhan.

Prabowo sebelumnya mengungkapkan, dirinya menargetkan selisih perolehan suara di atas 25 persen dari pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Soalnya, kata Prabowo, ada potensi perolehan suaranya dicuri sekitar belasan persen.

"Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen karena potensi dicuri sekian belas persen," kata Prabowo saat berpidato di acara Gerakan Elaborasi Rektor, Akademisi Alumni, dan Aktivis Kampus Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat malam kemarin.

Baca juga: Prabowo: Tolong Jaga TPS, Jangan Ada Hantu-hantu Ikut Nyoblos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com