Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Pendidikan Sebut Debat Cawapres Tak Ungkap Solusi Konkret

Kompas.com - 18/03/2019, 18:15 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati pendidikan Doni Koesoma A mengaku tidak puas dengan jalannya debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kemarin.

Pendidikan adalah salah satu tema debat ketiga yang digelar Minggu (17/3/2019). Selain pendidikan, dibahas pula soal kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

"Dalam diskusi kemarin, secara umum saya melihat tidak begitu memuaskan ya," kata Doni saat acara diskusi di Pakarti Centre, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019). 

Menurut Doni, tak ada solusi konkret yang dibeberkan kedua cawapres untuk menuntaskan persoalan pendidikan. 

Selain itu, kata Doni, debat juga tak menonjolkan adu argumentasi. Debat, kata dia, malah seperti saling mengklarifikasi hingga monolog.

Menurut Doni, secara konten, pemikiran kedua cawapres terkait pendidikan hanya daur ulang, meski ada pula yang menarik. Sayangnya, gagasan yang dianggap menarik itu justru tak menjadi bahasan yang bisa membuat adu argumen. .

Baca juga: KPU: Capres dan Cawapres Boleh Membawa Gawai Saat Debat

"Ada beberapa tema pendidikan yang sebenarnya cukup menarik karena merupakan ide-ide baru, tetapi juga ada daur ulang ide lama yang keluar lagi," terangnya.

Misalnya, Doni mengatakan, ide Sandiaga untuk menghapus UN lantaran berbiaya mahal.

Ia mengaku menyetujui wacana tersebut. Namun demikian, perlunya penghapusan UN bukan karena anggaran yang mahal, tetapi merusak spirit belajar siswa.

"Memang secara metodologis itu merusak spirit pembelajaran. Jadi terlalu terstandarisasi, sehingga anak-anak itu belajar hanya untuk ujian," jelas Doni.

Kemudian, terkait dengan riset yang juga dibicarakan dalam debat, ia berpandangan bahwa kedua paslon tidak menyentuh akar permasalahan mandeknya dunia riset di Indonesia.

Begitu pula dengan persoalan guru yang dinilainya tak dibahas secara mendalam oleh kedua cawapres saat debat.

Kompas TV Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya menjadi tema debat presidensial ketiga. Kali ini adalah sesama calon wakil presiden, yaitu nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Sandiaga Uno. Keduanya mengadu gagasan tentang dana riset untuk membuka lapangan kerja. Dalam debat, Ma'ruf dan Sandiaga bertarung jualan tentang riset dan ketenagakerjaan. #DebatKetigaCawapres #DebatPilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com