Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Anggota FBR, Jokowi Kenang Saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Kompas.com - 10/03/2019, 20:22 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengenang masa-masa ketika menjabat gubernur DKI Jakarta. Ketika itu, dia membuat kebijakan yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan Betawi.

Capres petahana itu menyampaikan itu di depan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) seluruh Jabodetabek yang mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Sore ini saya ingat, saya ingat saat menjadi gubernur. Di bulan Desember 2012, saya keluarkan Pergub 209 yang isinya pemakaian baju sadariah dan kebaya kerancang. Sampai sekarang terus dipakai di DKI Jakarta," ujar Jokowi di Lapangan Ruko Puri Mansion, Kembangan, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Jokowi: Kalau Ada Ulama Tidak Lakukan Pidana tetapi Masuk Sel, Akan Saya Keluarkan

Lewat pergub tersebut, Jokowi menetapkan baju adat Betawi itu sebagai salah satu seragam kerja pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia mengatakan, tujuannya membuat aturan itu agar kebudayaan Betawi tidak tergerus zaman.

Jokowi juga mengingat ketika dirinya memulai pembangunan kampung Betawi bernama Setu Babakan. Di kawasan tersebut terdapat rumah-rumah adat Betawi. Jokowi mengatakan, pembangunan rumah-rumah itu agar tidak hilang ditelan zaman.

Dia juga mewajibkan bangunan-bangunan pemerintahan di DKI Jakarta menggunakan ornamen Betawi.

Baca juga: FBR: Pak Jokowi Lebih Betawi dari Orang Betawi

"Sehingga nantinya ciri khas seperti itu tidak juga hilang meski Jakarta semakin modern," kata dia.

Jokowi kemudian mengajak anggota FBR untuk ikut menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa. Dia juga berterima kasih atas dukungan FBR untuknya dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Jokowi mengatakan bergabungnya FBR merupakan tambahan energi baginya.

"Ini merupakan tambahan energi besar bagi Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres yang sebentar lagi dihelat," ujar Jokowi.

Kompas TV Untuk menarik suara kaum milenial, relawan pendukung capres nomor urut 01, #Jokowi-#Ma'ruf Amin menggelar deklarasi politik dengan cara yang santai di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (9/3). Kelompok relawan yang menamakan diri Barikade Jokowi Bangkalan ini menggelar aksi #flashmob dengan tujuan untuk menggaet anak muda. Tujuannya untuk mendukung Jokowi-Maruf Amin. Selain menarik dukungan dari pemilih pemula, para relawan juga disiapkan untuk menangkal hoaks yang dinilai menyudutkan Jokowi-Ma’ruf Amin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com