Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Berharap Masjid Juga Jadi Tempat untuk Perkuat Ekonomi Umat

Kompas.com - 04/03/2019, 18:56 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerukan perlunya koperasi tiap masjid demi memperkuat ekonomi umat. Hal itu bertujuan mendorong umat untuk mandiri dan berkontribusi positif bagi bangsa.

"Tugas ulama diantaranya adalah menjaga dan melayani umat, sebagai arus baru ekonomi Indonesia," kata Ma'ruf Amin di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/3/2019).

Ma'ruf Amin hadir pada acara bertajuk "Tangerang Hiji Bae, Penyematan Sorban Untuk 99 Tokoh Tangerang Utara dan Ikrar" di Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Acara tersebut digelar oleh relawan Muda Mudi Indonesaia (MMI) dan Forum Komunikasi Kyai Ma'ruf Amin, diawali ikrar kesetiaan mengawal NKRI dan memenangkan dalam Pilres 2019 oleh ribuan warga Tangerang Utara.

Baca juga: Demokrat: Maruf Amin Tak Tahu Kondisi Internal Partai

Calon Wapres nomor urut 01 itu mengingatkan para pendukung untuk berjuang bersama memajukan bangsa dengan memilih pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dia menyerukan perlu sinergi para pihak dalam mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.

"Sinergi antara pemerintah, ulama dan pengusaha dalam memberdayakan dan menguatkan ekonomi keumatan," kata ulama asal Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang itu.

Upaya perbaikan ekonomi umat yang digulirkan itu bukan hanya wacana belaka tapi sudah dilakukan sejak aktif di NU maupun MUI.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Partisipasi Pemilih Golkar untuk Jokowi-Maruf Amin Naik Tajam

Menurut dia, pada tahun 2017, menghelat Kongres Ekonomi Umat dan meminta pemerintah untuk menjadikan pesantren dan majelis taklim sebagai mitra dalam hal pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Humas MMI, Amin Fauzi mengatakan puluhan ribu relawan MMI di Indonesia telah bergerak mulai akar rumput untuk memenangkan Ma'ruf Amin.

"Kyai Abah Ma'ruf adalah refresentasi muslim Indonesia, abah mewakili muslim kota maupun desa," kata Fauzi.

Fauzi menambahkan Ma'ruf adalah ulama berpengaruh yang menjadi motor penggerak perubahan sosial, budaya dan ekonomi.

Baca juga: Maruf Amin Optimistis Tren Elektabilitasnya di Jabar Terus Naik

Dia mencontohkan pengaruh Ma'ruf Amin yang mengubah tatanan sosial adalah trend perbankan Islam dan ekonomi syariah.

Langkah tersebut dinilai berhasil mendorong kesadaran kelompok ekonomi kuat untuk membantu masyarakat ekonomi lemah dengan isu redistribusi aset yang digulirkan sejak menjabat Rais Amm PNNU dan Ketum MUI tahun 2015.

Sedangkan Ma'ruf mendorong pentingnya memperkuat masyarakat ekonomi lemah tanpa melemahkan yang kuat dan berhasil digulirkan hingga tahun 2017.

Bahkan Presiden Joko Widodo menyetujui perlunya pemerintah menjembatani konsep tersebut dengan mendorong redistribusi aset pengusaha yang terbengkalai untuk diberdayakan oleh masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com