Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Pasar Tradisional dan Modern, Jokowi Cek Harga Beras

Kompas.com - 22/02/2019, 21:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar tradisional dan pasar modern pada Jumat (22/2/2019).

Jumat pagi, Presiden blusukan ke pasar tradisional Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sementara pada siang harinya, Presiden blusukan ke Pasar Modern Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Kepada wartawan, Jokowi mengaku sengaja mengecek kedua pasar berjenis berbeda itu. Kepala Negara ingin mengecek stabilitas harga beras.

Baca juga: Ingin Salaman dengan Jokowi, Ibu-ibu Panjat Pagar GOR Pasar Minggu

"Hasilnya, relatif sangat stabil," ujar Jokowi ketika dijumpai di Gedung Laga Tangkas Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat sore.

Presiden Joko Widodo saat blusukan ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat blusukan ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).
Presiden mengatakan, pengecekan di lapangan sangat diperlukan. supaya apabila ada kenaikan harga beras sekecil apapun, pemerintah bisa langsung dapat melakukan intervensi.

Tidak hanya mencegah harga beras naik, pengecekan di lapangan juga untuk mencegah harga beras turun. Apalagi, lanjut Jokowi, awal Maret hingga April 2019 mendatang, sejumlah lumbung beras di Indonesia melaksanakan panen raya.

Baca juga: Blusukan di Pasar Modern Bintaro, Jokowi Beli Beras dan Buah

"Kalau beras sampai turun, nanti petani yang teriak semua. Makanya hati-hati kita dan di dalam mengendalikan keseimbangan seperti itu tidak gampang," ujar Jokowi.

Ketika ditanya apakah Jokowi blusukan ke pasar untuk mengecek harga karena masih ada pihak yang mengatakan harga barang mahal, ia membantahnya.

Sekali lagi Jokowi menegaskan bahwa harga beras di lapangan perlu dicek agar stabilitasnya terjaga menjelang panen raya.

Kompas TV Kembali urusan freeport mengemuka di publik. Kali ini terkait pertemuan Joko Widodo dengan Presiden Freeport McMoran, James Robert Moffett. Pertemuan menyangkut perpanjangan izin operasi Freeport. Sudirman yang dipanggil presiden ke Istana Kepresidenan, membicarakan soal izin perpanjangan operasi Freeport di Indonesia.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com